Ekspresi Anies Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Seputar Nasib PNS Pusat

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Ekspresi Anies Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Seputar Nasib PNS Pusat

Tim detikFinance - detikFinance
Selasa, 27 Agu 2019 21:00 WIB
Ekspresi Anies Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Seputar Nasib PNS Pusat
Ekspresi Anies Baswedan saat pengumuman ibu kota pindah ke Kaltim/Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Berita terpopuler detikFinance sepanjang Selasa (27/8/2019) masih didominasi berita-berita tentang ibu kota ke Kalimantan Timur. Berita terpopuler pertama masih tentang ekspresi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan lokasi ibu kota baru di Kalimantan Timur.

Anies hadir dalam konferensi pers pengumuman ibu kota baru di Istana Negara. Hadir dalam acara itu Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

Selain itu, berita terpopuler kedua adalah tentang PNS yang enggan pindah ke ibu kota baru bisa mengajukan pensiun dini. Mau tahu informasi selengkapnya? Baca 5 berita terpopuler detikFinance berikut ini:
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut hadir mengikuti konferensi pers pemindahan ibu kota di Istana Negara. Mengetahui hal tersebut, begini ekspresi Anies: Ekspresi Anies saat Jokowi Putuskan Ibu Kota Pindah ke Kaltim

Pegawai negeri sipil (PNS) atau ASN di pemerintah pusat bisa saja mengajukan pensiun dini bila enggan pindah ke ibu kota baru Indonesia di wilayah Kalimantan Timur. Tapi ada syaratnya.

Berdasarkan data Bappenas, jumlah PNS yang pindah ke ibu kota baru sekitar 200 ribu. Bila ditambah anak-istri perkiraannya menjadi 884.840 orang.

Lantas bagaimana cara PNS pensiun dini? Lalu mereka dipindahkan ke ibu kota baru secara serentak atau bertahap? Berikut informasi selengkapnya.

Baca selengkapnya di sini: PNS Harus Mau Pindah ke Ibu Kota Baru, Kalau Tidak...

Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bercerita mengenai lokasi ibu kota baru dalam laman pribadinya di disway.id. Dalam laman pribadinya, Dahlan mengaku paham lokasi yang baru saja diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur.

Seperti dikutip detikFinance, Selasa (27/8/2019), mulanya Dahlan bercerita, di Kalimantan Timur ada kota besar bernama Balikpapan. Kota ini juga disebut kota minyak seperti halnya di Dumai, Riau.

Lalu, Dahlan bilang, terpenting di Balikapapan ada teluk yang panjang bernama Teluk Balikpapan. Sebutnya, lokasi ibu kota berada di sisi kiri mulut teluk, sementara Balikapapan berada di sisi kanan teluk.

"Teluk itu sangat panjang. Menjorok masuk ke dalam daratan Kalimantan. Kota Balikpapan berlokasi di mulut kanan Teluk itu. Lokasi ibu kota baru nanti di kiri Teluk tersebut," kata Dahlan.

Baca selengkapnya di sini: Dahlan Iskan Sebut Ada Lahan Prabowo di Ibu Kota Baru

Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar buka suara mengenai isu kepemilikan lahan Prabowo Subianto di Kalimantan Timur, calon ibu kota baru negara. Menurut Dahnil, lahan tersebut bukan milik Prabowo, tapi lahan itu dikelola Arsari Group.

"Lahan di Kalimantan Timur adalah lahan milik Arsari Group bukan milik Pak Prabowo. Seperti yang disampaikan Presiden, kan ibu kota akan dibangun di tanah milik pemerintah sendiri, bukan milik pihak lain," katanya kepada detikFinance, Selasa (27/8/2019).

Arsari Group sendiri merupakan milik Hashim Djojohadikusumo. Ia tak lain adalah adik Prabowo Subianto.

"Itu milik Pak Hashim bukan Pak Prabowo," katanya.

Baca selengkapnya di sini: Dahnil: Lahan Ibu Kota Baru di Kaltim Bukan Milik Prabowo

Kalimantan Timur (Kaltim) telah resmi diumumkan sebagai lokasi ibu kota baru. Lokasi tepatnya Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara.

Pemindahan ibu kota jadi angin segar bagi para pengembang. Ada beberapa pengembang besar yang kabarnya sudah memiliki lahan di Kaltim, meskipun tidak berada tepat di lokasi ibu kota baru nantinya.

CEO Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda, mencatat setidaknya ada beberapa perusahaan properti besar yang memiliki lahan di Kaltim. Namun dia mengaku tidak punya detil terbaru luasanya.

"Kalau properti ada Ciputra, Agung Podomoro, Cowell, Wika Realty, PP Properti, Bintang Omega Sakti, dan Lippo. Luasnya nggak ada detailnya," ujarnya kepada detikFinance, Selasa (27/8/2019).

Baca selengkapnya di sini: Sederet Pengembang yang Bakal Jadi Juragan Tanah di Ibu Kota Baru

Hide Ads