"WIKA selalu siap untuk ambil bagian dalam mempersiapkan ibukota baru, termasuk di antaranya melalui mekanisme Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam penyediaan infrastruktur" kata Direktur Utama WIKA Tumiyana di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Dia menjelaskan, pihaknya telah mengerjakan beberapa proyek infrastruktur vital di Kalimantan Timur. Di antaranya pembangunan PLTG 2x50/60 MW (mega watt) di Tanjung Batu, Kutai, ada juga Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, WIKA juga tengah menggarap jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,04 km. Proyek ini sudah memasuki tahap akhir penyelesaian.
Hingga pekan ke-3 Agustus 2019, pengerjaan tol seksi 2, 3, dan 4 yang dilaksanakan perseroan telah mencapai 94,10%. Proyek ini ditargetkan selesai dan bisa dioperasionalkan pada Oktober 2019 mendatang.
Selain dari sudut konstruksi, WIKA juga melihat peluang besar untuk melaksanakan investasi di bidang properti. WIKA kini menjadikan investasi sebagai arah bisnis masa depan perusahaan guna mendapatkan recurring income (pendapatan berulang).
"Pengembangan suatu kawasan akan memiliki prospek besar untuk bertumbuhnya kawasan-kawasan ekonomi terpadu, termasuk hunian dengan values yang terus akan meningkat," ucapnya.
Baca juga: Deretan Para Juragan Tanah di Kaltim |
(das/fdl)