Mengintip Fasilitas Kos-kosan Kotak 2x1 yang Dianggap Tak Manusiawi

Mengintip Fasilitas Kos-kosan Kotak 2x1 yang Dianggap Tak Manusiawi

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Senin, 02 Sep 2019 19:56 WIB
Foto: Kos-kosan Petak Seukuran Peti Mati di Johar Baru (Eduardo Simorangkir/detikFinance)
Jakarta - Rumah kos-kosan dengan tipe kamar 2x1 meter di Johar Baru, Jakarta Pusat diminta ditutup lantaran tak berizin. Setelah viral dalam beberapa hari terakhir, nasib rumah kos dengan harga sewa Rp 300-400 ribu per bulan itu segera berakhir.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi yang langsung sidak ke lokasi pagi tadi mengatakan kamar kos tersebut tak layak huni alias tak manusiawi. Ukurannya yang hanya cukup untuk tidur dinilai tak baik jika digunakan terus menerus.

"Ini katanya kos-kosan ala model Taiwan. Tapi Taiwan juga nggak begini. Ini kos-kosan tidak manusiawi. Di PTSP tidak ada izin pembangunan, dan kita juga koordinasikan dengan cipta karya, pak lurah juga, camat, pak rw, karena tidak layak akan segera kita tutup," katanya saat ditemui di lokasi, Senin (2/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dengan harga sewa Rp 300-400 ribu sebulan, rumah kos ini memang terbilang sangat murah jika dibandingkan dengan yang lainnya. Terutama dengan lokasinya yang cukup strategis di Jakarta Pusat, harga segitu cukup mustahil untuk didapat.

Harga Rp 300 ribu sendiri dipatok untuk tipe kamar yang lebih kecil ukurannya. Kamar dengan harga sewa Rp 300 ribu lebih pendek tingginya dibanding yang harganya Rp 400 ribu.

"Kalau yang Rp 400 ribu itu yang bisa masih duduk tegak. Kalau yang Rp 300 (ribu) itu udah susah duduk," kata salah seorang penghuni kos lain yang tak ingin disebutkan namanya.

Dengan harga Rp 300-400 ribu, penghuni bisa menikmati 1 kamar kos berukuran 2x1x0,9 meter selama satu bulan. Untuk mendinginkan udara di dalam, disediakan AC ukuran 2PK di lorong ruangan kos tersebut.

Di dalam kamar, jangan bayangkan ada jendela atau meja seperti kamar kos pada umumnya. Hanya ada kasur dan satu buah stop kontak disediakan. Seolah kamar kos ini benar-benar disiapkan hanya untuk tidur.

Di dalam kamar, baju-baju bisa digantungkan di dinding kamar lewat bantuan hanger atau paku saja. Kalau mau memasukkan benda lain ke dalam bisa saja, namun ruangan tentu akan semakin terasa sempit.

Jika membawa kendaraan, bisa diparkir di garasi yang letaknya di lantai dasar. Namun ada biaya tambahan sebesar Rp 100 ribu jika ingin menggunakan fasilitas parkir tersebut.

Rumah kos ini sendiri terdiri dari tiga lantai, di mana kamar kos nya ada pada lantai dua dan tiga. Dengan total sekitar 60 kamar yang tersedia, kos-kosan box ini disediakan untuk pria dan wanita.


Sensasi masuk ke rumah kos ini memang cukup berbeda, apalagi untuk orang yang berukuran tinggi. Dari lantai dasar tempat garasi rumah, akses menuju kamar disediakan tangga kecil yang cukup curam. Sinar matahari hanya masuk lewat jendela kecil yang ada di ujung depan lorong kamar.

Di lantai dua, bisa langsung ditemukan tumpukan kamar kos yang dibuat mirip seperti hotel kapsul. Alas tidurnya terbuat dari beton, dan dinding-dindingnya dari triplek. Setiap lantai rumah kos dilengkapi tiga buah kamar mandi yang letaknya di ujung belakang lorong.


(eds/dna)

Hide Ads