Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin bercerita bahwa Korea sudah menyatakan minatnya untuk ikut berpartisipasi ke pembangunan ibu kota baru.
"Yang menarik buat mereka itu sekarang ada isu ibu kota baru kecenderungannya mau partisipasi. Ini sudah menyatakan (minatnya) tadi," ucap Syarif di Hotel Sheraton Grand Gandaria, Kamis (26/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih belum ngomong mau kerja apa dia, masih keinginan aja, biar dia liat skema kerja samanya aja, mereka cocokkan di mana baru masuk. Sambil melihat apa potensinya yang mereka bisa ambil," jelas Syarif.
Syarif menilai Korea mungkin akan memberikan teknologi informasinya (IT), pasalnya sektor tersebut menjadi andalan Korea. Bukan cuma soal bisnis dan membangun saja, dengan masuknya Korea menuntut Syarif bisa mendorong alih teknologi.
"IT-nya mereka ini menonjol. Tinggal pendekatan- pendekatan aja kita lihat, yang penting ujungnya efisiensi dan keberpihakan, jadi ada transport knowledge (alih teknologi)," ujar Syarif.
(fdl/fdl)