Dia mulanya menjelaskan bahwa ketika berbicara white house atau gedung putih, orang-orang langsung merepresentasikannya dengan kantor presiden Amerika Serikat (AS) di Washington DC. Padahal istana presiden di Indonesia juga berwarna putih.
"Kalau orang ngomong White House itu pasti Washington DC. Padahal istana negara kita juga white, istana kita kan juga putih. Tapi orang, white house itu pasti Washington DC," kata Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karenanya perlu dipikirkan ide untuk membangun istana negara di IKN agar memiliki perbedaan dengan negara lain.
"Nah kita punya istana mau kayak apa? Ya stone house, rocky house, blue sea house, itu musik itu hahaha. Jadi harus ada pembeda, itu yang disampaikan Bapak Presiden kemarin (IKN) tidak hanya bagus tapi (ada) pembeda," jelasnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi), lanjut Basuki tak ingin jika IKN hanya mengedepankan bagus semata. Menurutnya desain dari pemenang sayembara sudah menampilkan perbedaan satu sama lain. Tapi tak cukup berhenti di situ.
"Tidak hanya bagus saja, ini omongan Pak Presiden, tapi harus ada pembedanya. Mungkin sekarang di antara (juara) 1, 2, 3 sudah ada yang beda. Tapi sekarang pembedanya dengan ibu kota lain di dunia. Kalau hanya bagus saja New York bagus, Inggris mungkin bagus. Tapi pembedanya apa kalau ibu kota di Indonesia ini," tambahnya.
(toy/eds)