Tenor KPR Subsidi Mau Dipangkas Jadi di Bawah 20 Tahun

Tenor KPR Subsidi Mau Dipangkas Jadi di Bawah 20 Tahun

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 26 Des 2019 14:05 WIB
Foto: Kementerian PUPR
Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini memberlakukan program subsidi kredit pemilikan rumah (KPR) dengan tenor hingga 20 tahun. Namun kementerian sedang mengkaji ulang jangka waktu cicilan tersebut.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Eko D Heripoerwanto menjelaskan bahwa pihaknya sedang meninjau kembali tenor KPR subsidi. Pihaknya mencari ruang untuk memperpendek masa tenor tersebut.

"Kita semua sekarang lagi membahas, apa tidak sebaiknya, tanda petik, fasilitas pemerintah ini berada di rentang itu di bawah 20 tahun, tidak seperti sekarang ini semuanya serba 20 tahun subsidinya," kata dia di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Hal itu berkaca dari realisasi bantuan pembiayaan perumahan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), subsidi selisih bunga (SSB), dan subsidi bantuan uang muka (SBUM) selama lima tahun terakhir sejak 2015 hingga 2019.

Dari data yang dimiliki, rata-rata tenor yang diambil di bawah 20 tahun, yaitu 10 tahun ke bawah 114.060 unit, 10-15 tahun 426.524 unit, 15-20 tahun 368.132 unit, di atas 20 tahun 4 unit.

"Yang tenor ternyata yang ambil 20 tahun itu hanya 4 unit, yang lainnya berkumpul di 10-20 tahun," tambahnya.




(toy/eds)

Hide Ads