BTN mencatatkan laba bersih Rp 457 miliar pada kuartal I 2020. Laba tersebut turun dibanding Maret tahun sebelumnya Rp 723 miliar.
Pahala mengatakan, jika dibanding tahun 2019, laba tersebut masih mengalami pertumbuhan. Dalam paparannya, laba BTN tahun 2019 sebesar Rp 209 miliar.
"Laba yang kita bukukan Rp 457 miliar. Laba ini lebih besar dari full year 2019," katanya.
Lebih lanjut, BTN mencatatkan, kredit dan pembiayaan sebesar Rp 253,2 triliun. Raihan tersebut tumbuh 4,59% dibanding kuartal I tahun sebelumnya yakni Rp 242,1 triliun.
Baca juga: BTN akan Terbitkan Surat Utang Rp 5 T |
Kemudian, untuk dana pihak ketiga (DPK) tercatat Rp 221,7 triliun pada kuartal I 2020. Angka ini tumbuh 2,72% dari kuartal I tahun sebelumnya yakni Rp 215,8 triliun.
Aset pada kuartal I 2020 mencapai Rp 308 triliun atau tumbuh sebanyak 2,27% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Selanjutnya, rasio kredit macet alias non performing loan (NPL) pada kuartal I yakni 2,38% nett dan 4,91% gross.
"Rasio NPL 2,38% nett dan gross 4,91%," ujarnya
Simak Video "Video: Bos BTN Beberkan Kontribusi KPR ke PDB RI Paling Rendah di ASEAN"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/hns)