.webp)
Pengusaha Jho Low dilaporkan melakukan rekayasa dan penipuan bernilai US$ 4,5 miliar terkait 1Malaysia Development Berhad, yang dikenal sebagai 1MDB. Departemen Hukum AS berpendapat Low mengambil keuntungan untuk memenuhi gaya hidup mewahnya.
Dalam penyelesaian kasus ini, Jho Low kehilangan aset properti mewahnya dengan total US$ 100 juta. Nilai aset yang disita hanya secuil dari total aset yang dimiliki Jho Low yang totalnya mencapai US$ 700 juta.
Aset properti mewah yang disita salah satunya terdapat di Billionaire's Row, sebuah rumah kontemporer di Los Angeles, dua apartemen mewah di London, dan dua kondominium New York.
Rumah mewah Low di Mandarin Oriental Residences, di daerah Midtown Manhattan, dihargai US$ 30 juta setara Rp 444 miliar (kurs Rp 14.700/ dolar US). Harga tersebut lebih murah US$ 500 ribu (Rp 7 miliar) dari saat Low membeli pada 2011.
Sedangkan dua apartemen di New York dengan interior dekoratif sudah ada yang mau beli dengan harga US$ 9,2 juta (Rp 136 miliar). Lebih murah US$ 13,8 juta (Rp 204 miliar) dari harga yang dibeli oleh Low pada 2014 silam.
 Penthouse di Manhattan Foto: Dok. Modlin Group |
Selanjutnya dua apartemen di London dijual US$ 24 juta (Rp 355 miliar). Nilai tersebut lebih murah dua pertiga dari harga yang dibayarkan Low pada 2012.
Tidak terbayangkan berapa banyak yang dihabiskan Low untuk dua apartemen di London dan penthouse di Los Angeles seluas 12.000 kaki persegi (1.114 m2).
Jaksa penuntut Federal mengklaim Low mengirimkan setidaknya £ 35 juta setara Rp 635 miliar (kurs Rp 18.300/ poundsterling ) ke rekening bank Inggris untuk pembelian rumah mewahnya di Los Angeles pada 2010.
 Apartemen di SoHo Foto: Dok. Modlin Group |
(ang/ang)
