BRI Gelar Akad Kredit Massal Program Rumah Murah KPR Sejahtera FLPP

BRI Gelar Akad Kredit Massal Program Rumah Murah KPR Sejahtera FLPP

Faidah Umu Sofuroh - detikFinance
Jumat, 19 Jun 2020 16:53 WIB
BRI
Foto: dok BRI-Direktur Konsumer BRI Handayani
Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Lewat kerja sama ini Bank BRI berupaya maksimal menyalurkan pembiayaan rumah subsidi lewat KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Melalui seremonial yang dilakukan via video conference, BRI melangsungkan akad kredit massal kepada 500 calon debitur yang tersebar di Kantor Wilayah BRI seluruh Indonesia. Turut mengikuti acara tersebut Direktur Konsumer BRI, Handayani dan Direktur Utama PPDPP Kementerian PUPR, Arief Sabaruddin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


KPR Sejahtera FLPP merupakan solusi yang diberikan oleh pemerintah melalui penyediaan rumah subsidi dengan harga terjangkau tapi tetap menjaga kualitas dari rumah tersebut. Masyarakat yang memperoleh fasilitas ini akan mendapatkan berbagai kemudahan dalam mengangsur pinjamannya antara lain, suku bunga kredit yang murah yakni 5% efektif sepanjang tenor, uang muka yang terjangkau dan tenor pinjaman yang panjang hingga 20 tahun."Di tengah kondisi ekonomi yang menantang karena COVID-19, ekspansi bisnis BRI khususnya untuk KPR Sejahtera FLPP ini terus kami lakukan untuk menyukseskan program rumah murah sekaligus membantu masyarakat memiliki rumah pertamanya," ungkap Handayani dalam keterangan tertulis, Jumat (19/6/2020).

ADVERTISEMENT

Bagi masyarakat yang akan mengajukan KPR Sejahtera FLPP, ada syarat yang harus dipenuhi. Syarat tersebut antara lain, masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp 8 juta, belum pernah menerima subsidi perumahan sebelumnya, merupakan rumah pertama dan masyarakat penerima wajib untuk menghuni rumah tersebut. Adapun hingga Mei 2020, Kredit KPR Bank BRI telah mencapai Rp 33,34 triliun atau tumbuh sebesar 15% year on year.

"Perseroan masih optimis kuota FLPP BRI sebanyak 3.000 unit dapat terserap maksimal hingga triwulan kedua tahun ini. Tentunya, dengan komitmen kami untuk memberikan layanan yang lebih baik, kami juga tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dalam setiap proses operasionalnya," pungkasnya.




(ega/hns)

Hide Ads