Cluster Baru Lippo Village Langsung Ludes dalam 6 Jam

Cluster Baru Lippo Village Langsung Ludes dalam 6 Jam

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 13 Jul 2020 10:11 WIB
PT Lippo Karawaci melakukan penandatanganan kerjasama dengan PT Persero, sebagai Main Contractor pembangunan menara apartemen The Bloomington KVR, Kamis (20/12), menara apartemen ketujuh yang merupakan menara termewah di kawasan luxurious integrated resort development Kemang Village, Jakarta. File/detikFoto.
Ilustrasi Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Cluster baru perumahan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengalami kelebihan permintaan 2,5 kali dari 324 unit rumah tapak yang ditawarkan. Cluster Cendana Homes ludes terjual hanya dalam enam jam dari target dua hari penjualan.

Lippo mengaku akan menambah meluncurkan cluster baru untuk memenuhi permintaan para pembeli yang gagal membeli Cendana Homes yang berlokasi di kawasan Lippo Village ini.

"Yang menarik, dari data profil pemesan unit Cendana Homes terdapat lebih dari 50% didominasi oleh calon pembeli dengan profil anak muda milenial belum menikah," ujar CEO LPKR John Riady dalam keterangan tertulis, Senin (13/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam waktu dekat akan segera kami luncurkan cluster baru dengan type kurang lebih sama dengan kluster Cendana Homes," tambahnya.

Cendana Homes dan Cendana Hills Plaza berlokasi di area Lippo Village Karawaci yang dikelilingi area perkantoran Menara Matahari, Universitas Pelita Harapan (UPH), Hotel Aryaduta Lippo Village, Imperial Klub Golf, tempat hang-out Benton Junction.

ADVERTISEMENT

Cendana Homes terdiri dari 324 unit landed house yang terdiri dari 3 pilihan tipe. Harga mulai dari Rp 568 juta, desain unit Cendana Homes adalah rumah dua lantai dengan pilihan 2 dan 3 kamar tidur, mulai luas tanah 50 hingga 80 meter persegi.

Cendana Homes dilengkapi retail Cendana Hills Plaza, nangunan dua lantai berkonsep multi fungsi di gerbang masuk di Jalan Raya Binong. Ada 6 unit di Cendana Hills Plaza yang dijual mulai Rp 817 juta.

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda menilai, Lippo cukup jeli melihat ceruk pasar dengan meluncurkan produk segmen menengah.

Menurut Ali, berdasarkan riset yang dilakukan, di kawasan Banten terjadi lonjakan permintaan hunian hingga dua kali lipat. Selama ini pasokan properti banyak berasal dari segmen atas dan segmen bawah, sementara segmen menengah kurang.

"Produk seperti yang diluncurkan Lippo itu yang ditunggu segmen menengah. Dengan rentang harga Rp 600 jutaan hingga Rp 1 miliar," ungkap Ali.

Di masa pandemi, kata dia, bukan berarti masyarakat tidak berminat untuk membeli properti, atau daya beli masyarakat turun, namun pada masa-masa sebelumnya masyarakat masih menunggu situasi kondusif.

Selain itu tren saat ini, banyak masyarakat memilih untuk membeli rumah di bawah Rp 1 miliar. Ali optimistis produk yang akan diluncurkan Lippo selanjutnya di segmen menengah akan diserbu oleh konsumen.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Totok Lusida menilai, fenomena larisnya penjualan hunian kelas menengah atas tersebut menunjukkan bahwa industri properti nasional mampu bertahan di masa pandemi.

"Khususnya hunian yang di bawah Rp 1 miliar sekarang memang sedang bagus," ucap Totok.



Simak Video "Lippo Mall Nusantara Resmi Beroperasi! Hadirkan Livin Alun Alun Nusantara"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads