Harga rumah di Dubai anjlok ke level terendah dalam lebih dari 1 dekade terakhir ini. Menurut data dari perusahaan properti Cavendish Maxwell rata-rata harga rumah turun 24% dari tahun lalu menjadi US$ 495.500 setara Rp 7,1 miliar (kurs Rp 14.400).
Dikutip dari Mansion Global, Senin (13/7/2020) menurut situs web Monitor Properti, menurunnya harga rumah ini disebabkan resesi global dan krisis ekonomi Dubai yang dialami selama satu dekade terakhir ini.
Pada Juni lalu, harga rata-rata rumah termasuk rumah keluarga dan apartemen turun lebih dari 15% dibandingkan tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan properti Dubai yang paling terdampak terhadap penurunan harga yakni perusahaan properti mewah Dubai Production City (IMPZ), Arabian Ranches, Emirates Living, Discovery Garden dan Dubai Silicon Oasis yang tercatat mengalami penurunan lebih dari 16%.
Rumah mewah di pulau eksklusif Dubai yang dikenal Palm Jumeirah mengalami penurunan harga 14% selama setahun terakhir. Bahkan kawasan perumahan mewah Dubai Marina telah mengalami penurunan harga rumah 13,5% sejak Juni 2018.
Turunnya harga rumah di perdagangan properti Dubai saat ini lebih rendah dari krisis keuangan global yang melanda Dubai pada 2010 hingga 2011 bahkan dibandingkan saat harga minyak anjlok pada 2015.
Kendati demikian, ekonomi Dubai tetap relatif kuat karena terbantu oleh hampir 8 juta ekspatriat asing yang tinggal dan bekerja di kota Dubai.
(zlf/zlf)