Selain di Cipulir, Rumah Mungil di Tebet Ini Juga Dapat Penghargaan Dunia

Selain di Cipulir, Rumah Mungil di Tebet Ini Juga Dapat Penghargaan Dunia

Herdi Alif Alhikam - detikFinance
Minggu, 27 Sep 2020 09:59 WIB
Rumah di Tebet dapat penghargaan dunia
Foto: Fernando Gomulya/Delution
Jakarta -

Belum lama ini publik dihebohkan oleh sebuah rumah mungil di gang sempit Cipulir, Jakarta Selatan yang menyabet penghargaan kelas dunia di New York. Rumah bernama The Twins itu berhasil menjadi rumah mungil pilihan masyarakat pada ajang Artichizer Award.

Desain rumah ini merupakan karya perusahaan arsitektur anak bangsa Delution. Namun, ternyata bukan cuma The Twins saja yang berhasil mendapatkan penghargaan dunia. Delution juga pernah membuahkan karya yang berhasil mendapat perhatian dunia pada 2017 lalu.

CEO Delution Muhammad Egha menjelaskan karya tersebut diberi nama Splow House dan berada di Tebet, Jakarta Selatan. Egha mengatakan rumah ini juga berhasil memenangi salah satu penghargaan pada ajang Artichizer Award pada tahun 2017.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya sebelum ada The Twins, kami juga pernah memenangi award pada ajang yang sama di tahun 2017, Splow House namanya. Award-nya sama soal rumah kecil juga," ungkap Egha saat berbincang bersama detikcom di kantornya, bilangan Bintaro, Tangerang Selatan.

Splow House sendiri merupakan rumah dengan konsep split house, desainnya memanipulasi jumlah tingkat lantai di dalam rumah. Pada rumah ini, ada 3 tingkat lantai di dalam rumah, namun terlihat seperti 2 lantai bila dilihat dari luar.

ADVERTISEMENT

Dari penjelasan proyek di website resmi Delution, konsep split house pada rumah ini menciptakan jenis lantai yang terhitung setengah. Susunannya ada lantai setengah, lantai 1, lantai 1,5, lantai 2, dan lantai 2,5.

Di setiap lantai tersebut memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Misalnya, di lantai setengah atau yang paling dasar digunakan untuk dapur dan ruang makan, letaknya lebih rendah dari pintu utama. Naik setengah lantai, digunakan untuk ruang tamu yang tingginya sejajar dengan pintu depan utama.

Seluruh lantai itu dihubungkan oleh satu masa void utama, void ini juga menjadi sumber udara dan cahaya di dalam rumah. Void ini juga yang menciptakan akses tangga antar lantai. Void sendiri adalah ruang kosong terbuka yang terletak di tengah-tengah konstruksi antar dua tingkat lantai.

Tak jauh berbeda dari The Twins luas lahan rumah Splow House pun kecil, hanya 90 meter persegi. Bangunan Splow House sendiri memiliki luas 120 meter persegi.

Proyek Splow House dimulai Delution pada tahun 2014 dan selesai tahun 2015. Kemudian memenangi kategori Arsitektur dan Hunian Kecil pada ajang Artichizer Award di tahun 2017.

Tim desain arsitek rumah Splow House terdiri dari Muhammad Egha, Hezby Ryandi, Fahmy Desrizal, dan Indira Pramundita S. Sementara itu, Egha dan Fahmy juga menjadi tim teknis dalam pembentukan rumah ini.




(zlf/zlf)

Hide Ads