PT Taspen (Persero) tengah menyiapkan program untuk mendorong kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih aktif, yakni program perumahan. Melalui program ini, ASN bisa membayar uang muka serta cicilan dengan harga terjangkau
"Kita sebentar lagi sudah 76 tahun merdeka, tapi banyak ASN yang belum merdeka secara finansial dan juga memiliki tempat tinggal sendiri. Kami di Taspen berjanji bahwa tidak hanya memperhatikan pensiunan ASN, tapi juga ASN yang masih aktif," ujar Direktur Utama Taspen, A.N.S. Kokasih dalam acara 'Bantuan CSR Taspen, Penyerahan Unit Mobil Operasional untuk KORPRI Pusat', di Kantor Taspen, Jakarta, Kamis (4/2/2021).
"Saat ini target kita untuk ASN saja, jumlah ASN ada 7 juta, kalau kita bisa memberikan ratusan ribu atau sejuta saja itu sudah bisa memenuhi program pemerintah sejuta rumah," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Kosasih menjelaskan kerja sama ini juga akan berkolaborasi dengan BUMN dan perusahaan asing sehingga keuangannya kuat. Dengan begitu, program ini bisa membiayai jangka panjang dan memberikan uang muka yang lebih rendah bagi ASN.
"Kita akan bekerja sama dengan banyak BUMN, pemodal asing dari Jepang yang nantinya bisa memberikan modal dan pembiayaan yang murah bagi para ASN," katanya.
Hingga saat ini, lanjut Kosasih, pihaknya sedang mengurusi kerja sama dengan kementerian dan stakeholder terkait.
"Untuk perumahan ASN ada beberapa yang sudah jalan, tapi kita mau formalkan lebih bagus lagi. Program rumah akan diadakan untuk seluruh Indonesia dan rencananya akan diselesaikan di semester I ini. Saat ini kita sedang mengurus proses investasinya di Kementerian BUMN karena membutuhkan izin dari pemegang saham," katanya.
Selain itu, ia juga menjelaskan program ini bekerja sama dengan seluruh pihak sehingga tidak akan bentrok dengan program lainnya. Bahkan, ia menyebut program ini juga mendukung program lainnya seperti Tapera dan program rumah KPR BTN.
"Jadi, akan mendukung dan bisa digabung. Kita kerja sama dengan Tapera dan BTN juga. Dan yang utama adalah bagaimana memperkecil down payment. Dan bagaimana mereka tetap bisa mengangsur cicilan setelah pensiun dan itu kuncinya di Taspen. Kita bekerja sama dengan seluruh lembaga yang ada, jadi tidak bertentangan tapi saling mendukung," paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri, Zudan Arif Fakhrulloh mendukung langkah Taspen dalam rangka menyejahterakan ASN. Ia berharap dengan adanya program ini bisa membantu ASN memiliki rumah.
"Kami berharap ke depan lebih bisa meningkatkan kesejahteraan ASN. Kami menyambut baik yang akan perumahan ASN karena betul ASN muda kita banyak yang belum memiliki rumah. Mudah-mudahan nanti kontrak cicilannya bisa panjang, pembiayaan bisa diatur sehingga ASN kuat untuk mendapatkan rumah," katanya.
Zudan juga menyampaikan pihaknya dan Taspen ke depan akan membicarakan soal program rumah untuk ASN. Salah satunya terkait akomodasi yang dapat meningkatkan kerja ASN.
"Ini nantinya akan dibicarakan dengan Korpri misalnya tempatnya yang dekat dengan kereta api atau tempat-tempat angkutan transportasinya mudah. Sehingga ini mendorong kinerja ASN lebih baik. Jadi, Taspen bertransformasi tidak hanya mengurus pensiunan tapi juga ASN aktif," pungkasnya.
Sebagai informasi, di samping program perumahan untuk ASN, Taspen juga menghadirkan program lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan ASN seperti melalui peningkatan tabungan pensiunan ASN lewat Taspen Life.
(akn/hns)