Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuatkan rumah susun mini untuk kebutuhan Pondok Pesantren Usman bin Affan di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Rusun dua lantai ini memiliki empat unit barak untuk ruangan pesantren.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid menyatakan rumah susun mini tersebut disediakan untuk menunjang proses belajar dan mengajar dengan lebih nyaman.
"Kami akan terus membantu peningkatan kualitas pendidikan di pondok pesantren dengan menyediakan hunian layak huni bagi para santri berupa rumah susun. Pondok pesantren yang memiliki keterbatasan lahan kami bantu dengan pembangunan rumah susun tipe mini," jelas Khalawi dalam keterangan tertulis, Jumat (23/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I, Rini Dyah Mawarty menguraikan berdasarkan data Satker Penyediaan Perumahan Provinsi NTB pembangunan Rusun untuk para santri di Ponpes Usman Bin Affan NTB ini merupakan hunian vertikal yang di desain khusus yakni berukuran mini. Luas Bangunan bangunan Rusun secara keseluruhan hanya 537 meter persegi. Anggaran pembangunan Rusun ini sebesar Rp 3,4 Milyar.
Adapun fasilitas yang tersedia di rusun mini yakni empat unit barak yang dilengkapi dengan 42 unit tempat tidur susun dan 42 lemari pakaian serta empat kamar mandi komunal yang bersih untuk 84 santri.
"Kami sudah melakukan proses peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Rusun santri ini. Setelah proses pembangunan selesai para santri di Ponpes Usman Bin Affan ini dapat segera menghuni sehingga bisa lebih semangat belajar," jelas Rini.
Proses peletakan batu pertama pembangunan Rusun dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Dompu Syahrul Parsan, perwakilan Tim Sinergisitas Kementerian/Lembaga, Kolonel Setyo Pranowo, Kepala Satuan Kerja Pudjiati Lestari, PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus Heru Sujarwo, dan Pejabat pemerintah daerah setempat.
Ketua Yayasan Ponpes Usman Bin Affan Ustaz Samsudin berterimakasih kepada kementerian PUPR karena harapannya setelah bertahun tahun terkabulkan dengan dibangunkannya Rusun bagi para santrinya.
"Kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah kami dari hati yang paling dalam mengucapkan banyak terima kasih, semoga kebaikan bapak ibu menjadi ladang amal kebaikan di akhirat kelak," ungkap Samsudin.
(akn/ega)