Alert! Tangerang Butuh Banyak Pasokan Rumah

Alert! Tangerang Butuh Banyak Pasokan Rumah

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 06 Jun 2021 19:54 WIB
Arsitek mengecek fisik bangunan di perumahan bersubsidi tipe 21 Graha Sejahtera Tempel, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (18/2).  

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi dengan skema bantuan pembiayaan perumahan berbasis tabungan (BP2BT).
Foto: Agung Mardika/detikcom
Jakarta -

Kementerian PUPR mendorong pembangunan perumahan skala besar dilakukan di Kabupaten Tangerang. Pasalnya, kawasan ini merupakan kota satelit ibu kota Jakarta yang kebutuhan huniannya terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Kementerian PUPR menilai pengembangan perumahan skala besar di Kabupaten Tangerang sangat mendesak untuk dilakukan," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid dalam keterangannya, Minggu (6/6/2021).

Menurut Khalawi, pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat di masa pandemi COVID-19 menjadi salah satu fokus pemerintah. Melalui Program Sejuta Rumah, pemerintah akan mengusahakan semua masyarakat bisa menempati hunian yang layak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khalawi menilai Kabupaten Tangerang sebagai kawasan penyangga ibukota Jakarta memiliki lahan yang yang cukup luas untuk dijadikan pilot project pengembangan perumahan skala besar.

Namun untuk mewujudkan hal itu kami butuh dukungan dari Pemda dan pengembang serta masyarakat. Sebagai upaya mewujudkan pengembangan perumahan skala besar.

ADVERTISEMENT

Salah satunya dengan cara Pemkab Tangerang membuat komitmen, peruntukkan lahan sesuai RTRW dan RDTR, peraturan RP3KP serta pembebasan lahan sekurangnya 50 persen dari luas lahan yang diperlukan.

"Kami juga ingin agar penataan hunian di kawasan Kabupaten Tangerang bisa berjalan dengan baik. Kami juga siap memberikan dukungan infrastruktur dalam pembangunan perumahan skala besar sesuai kebutuhan dari Pemkab Tangerang," kata Khalawi.

Dia menambahkan, dirinya juga sering melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah daerah di Kabupaten Tangerang.

Menurutnya selain banyak perumahan yang dibangun pengembang besar, tapi di sisi lain masih banyak daerah-daerah yang masuk dalam kategori kawasan kumuh sehingga membutuhkan penanganan khusus dalam penyediaan perumahan.

Hal tersebut diungkapkan Khalawi dalam Audiensi Pengembangan Perumahan dan Permukiman Skala Besar di Kabupaten Tangerang antara Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar serta para Direktur teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR hadir dalam kegiatan tersebut.

(hal/dna)

Hide Ads