PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menghadirkan model hunian kaum milenial "co-living" untuk segmen mahasiswa. Proyek kolaborasi dengan perusahaan asal Singapura, Cove disebut bakal menjadi co-living pertama di Asia Tenggara.
"Kami memiliki visi yang sama untuk membangun komunitas, memberikan dampak, dan menjadi alasan bagi masyarakat untuk dapat hidup dengan nyaman dan pantas dengan menyediakan hunian terbaik kepada jutaan orang di Asia, khususnya di Indonesia," kata CEO LPKR John Riady, dikutip dari siaran pers, Kamis (24/6/2021).
Menurut Co-founder dan CEO Cove Guillaume Castagne hunian dengan nama Cove Hillcrest ini berbeda dengan hunian lain seperti apartemen dan kos, co-living tidak hanya berbagi atap saja, tetapi para penyewa menjadi bagian dari komunitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hunian Co-living Cove terletak di lokasi strategis sehingga dapat memenuhi kebutuhan transportasi penyewa," katanya.
Letak hunian ini di kawasan kota mandiri Lippo Karawaci, Tangerang. Hunian dengan nama Cove Hillcrest ini tersedia sekitar 138 kamar. Hunian itu akan diluncurkan resmi pada 30 Juli 2021 mendatang. Namun, pemesanan hunian dapat dilakukan mulai hari ini.
Adapun harga kamarnya, untuk kamar single standar tanpa view seharga Rp 4 juta per bulan. Kasur queen tanda view seharga Rp 4,2 juta/bulan, kasur single dengan view Rp 4,7 juta/bulan, dan kasur queen dengan view Rp 4,9 juta/bulan.
Modal kamar Midi, untuk kasur quen tanpa view Rp 4,7 juta/bulan, dan kasur queen dengan view Rp 5,3 juta/bulan. Untuk model Kamar Roomy, untuk kasur single seharga Rp 5,5 juta/bulan dan kasur queen Rp 5,7 juta/bulan. Terakhir model kamar ALL in One seharga Rp 5,8 juta - 6,1 juta/bulan.
Harga per kamar itu pun diklaim terjangkau.Guillaume mengatakan dengan harga itu sudah termasuk semua unit fully-furnished dengan fasilitas lengkap, housekeeping, dan seluruh fasilitas yang disediakan.