3. Fasilitas yang Tersedia
Sejumlah fasilitas umum dan sosial di Ibu kota baru juga ditargetkan akan dimiliki pada 2024. Rencananya pemerintah menyediakan 8 hektar untuk fasilitas tersebut.
Lahan kebun raya dan Taman Riparian juga disediakan seluas 300 hektar. Kemudian, ada lahan untuk alun-alun, Bukit Bendera dan Sumbu Kebangsaan tahap 1 seluas 26 hektar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumbu Tripraja atau lahan untuk gedung eksekutif, legislatif, dan yudikatif ditargetkan seluas 10 hektar. Tak lupa akan ada Istana Negara hingga gedung-gedung pemerintahan.
Baca juga: Apa Saja yang Dibangun di Ibu Kota Baru? |
4. Ada Jalan Raya dan Tol
Pembangunan jalan raya dan koneksi jalan tol tak lupa juga masuk dalam rencana pembangunan tahap awal. Pemerintah menargetkan koneksi dari ibu kota baru ke Jalan Tol Balikpapan-Samarinda akan dibangun sepanjang 30 km.
Selain itu, jaringan jalan ke kawasan inti pusat pemerintah (KIPP) di ibu kota baru ditargetkan sepanjang 44 km. "Untuk koneksi jalan, Kita ketahui dari Balikpapan menuju KIPP ini kan 1,5 jam. Ada harapan dari bapak presiden apakah waktu tempuh itu bisa menjadi 30 menit. Dan ini Bina Marga sedang mencari alternatif jalan untuk mencapai area sana," jelasnya.
(eds/eds)