Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun kemitraan dengan pengembang swasta dalam program rumah DP Nol Rupiah. Jadi, Pemprov DKI akan mencari unit terbangun yang nanti pembiayaannya melalui skema DP Nol Rupiah.
"Strategi yang dikembangkan juga adalah membangun kemitraan dengan pengembang swasta yang memiliki unit terbangun (ready stock) untuk dikerjasamakan dengan skema pembiayaan DP Nol Rupiah," jelas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Sarjoko, kepada detikcom, Sabtu (21/8/2021).
Sebelumnya, penyediaan hunian terjangkau hunian program DP Nol Rupiah, disediakan oleh BUMD/BUMN atau pengembang swasta yg ditetapkan sebagai pelaku pembangunan.
Baca juga: Progres Terkini Rumah DP Rp 0 Anies Baswedan |
Untuk progres terkini, sudah ada ratusan unit rumah yang terbangun. Bahkan juga ada yang sudah melalui akad kredit per 13 Agustus 2021.
"Unit DP Nol terbangun dan jumlah akad kredit per 13 Agustus 2021, Nuansa Pondok Kelapa 780 unit (akad 678), Perumnas/Bandar Kemayoran 38 unit (sold out, Perumnas/Sentraland Cengkareng 94 unit (akad 89). Terdapat tambahan komitmen baru sebanyak 30 unit, total 124 unit," terangnya.
Kemudian, juga ada sejumlah unit rumah di beberapa daerah dalam proses pembangunan. Ia mengatakan rumah yang masih dalam proses pembangunan akan rampung pada 2022.
"1. Sarana Jaya/ Tower Swasana Pondok Kelapa (400 unit), 2. Sarana Jaya/Nuansa Cilangkap (860 unit), 3. Pasar Jaya/Pasar Senen Blok VI (540 unit), 4. Perumnas/ Mahata Lenteng Agung (35 unit)," jelasnya.
Baca juga: Proyek-proyek Mercusuar Anies Baswedan |
(hns/hns)