Beli Rumah Rp 17 Juta Pakai Sistem Cessie, Maksudnya Gimana Ya?

Beli Rumah Rp 17 Juta Pakai Sistem Cessie, Maksudnya Gimana Ya?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 07 Sep 2021 16:28 WIB
Rumah Murah
Beli Rumah Rp 17 Juta Pakai Sistem Cessie, Maksudnya Gimana Ya?
Jakarta -

Beberapa rumah dijual dengan harga murah meriah mulai dari belasan juta rupiah. Rumah-rumah murah ini dijual dengan sistem cessie. Hal itu dapat ditemui di situs resmi rumahmurahbtn.co.id. Yang jadi pertanyaan apa sih sistem cessie, seperti apa jadinya bila beli rumah dengan sistem cessie?

Perlu diketahui dulu sistem cessie sendiri adalah sistem pembelian suatu aset dengan cara membayar sisa utang orang lain pada aset tersebut. Dalam hal ini, calon pembeli akan membayar sisa kredit atau utang bank dari rumah yang ditawarkan. Bahasa gampangnya over kredit.

Jadi, harga rumah murah yang dicantumkan dalam website rumahmurahbtn.co.id dengan sistem pembelian cessie adalah sisa kredit yang belum dibayarkan pemilik rumah sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikcom sempat menghubungi pihak sales rumahmurahbtn.co.id untuk mencari informasi lebih lanjut soal pembelian rumah dengan sistem cessie. Sebagai contoh kasus, dari penelusuran detikcom dalam situs ini ada rumah yang dipatok dengan harga Rp 17 juta saja.

Lokasinya di Puri Cikarang Asri No H11/18, Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Rumah ini memiliki luas tanah 60 meter persegi dan luas bangunan 22 meter persegi. Rumah itu memiliki kode aset CBB-210825.

ADVERTISEMENT

Nah dari informasi yang diterima, calon pembeli rumah ini pertama-tama harus melunasi jumlah utang yang tertera dalam website. Ingat, harga tersebut adalah sisa utang dari pemilik rumah yang lama.

Kalau sudah bayar sisa utang, apakah rumah murah tersebut bisa langsung kita tempati? klik halaman berikutnya.

Simak juga Video: Ajukan KPR bisa dari Rumah

[Gambas:Video 20detik]



Dalam kasus ini, berarti calon pembeli harus melunasi harga rumah secara cash sebanyak Rp 17 juta ke Bank BTN. Selanjutnya, calon pembeli akan mendapatkan sertifikat rumah, akta cessie, dan dokumen perumahan lainnya.

"Kalau berminat, bapak lunasi utang pemilik rumah Rp 17 juta ke bank secara cash. Lalu nanti bapak akan memegang sertifikat rumah dan juga akta cessie, dan dokumen lainnya," kata CS rumahmurahbtn.co.id lewat sambungan telepon.

Nah meski sudah dibayarkan, sertifikat rumah tersebut masih mencantumkan nama pemilik rumah lama. Meski sudah memegang sertifikat, rumah tersebut tak serta merta dimiliki secara penuh karena sertifikatnya masih atas nama orang lain.

Maka dari itu, usai melakukan pelunasan Rp 17 juta harga rumah dengan skema cessie tadi di bank, calon pembeli baru harus berhubungan dengan pemilik rumah lama untuk urusan penggantian nama pada sertifikat.

Proses ini sendiri dilakukan secara pribadi tanpa pihak bank antara si pembeli baru dan pemilik rumah yang lama. Pada proses ini, biasanya pemilik rumah yang lama akan meminta bayaran sebagai harga pembelian rumah. Maklum, pemilik rumah lama pun ikut membayar kredit di awal meski menyisakan kredit yang bermasalah.

Masalah nominal harga yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan si pembeli baru dengan pemilik rumah yang lama. Jadi untuk membeli rumah ini, calon pembeli bukan hanya membayar harga dengan skema cessie Rp 17 juta saja, namun ada tambahan harga pembelian rumah dari pihak pemilik lama.

"Setelah bayar Rp 17 juta, selanjutnya nanti kesepakatan bapak sama pemilik rumah lamanya. Kesepakatan harganya berapa nanti sesuai bapak sama pemilik lamanya, kemudian nanti diurus sertifikatnya," papar CS rumahmurahbtn.co.id.

Kemudian, apabila pemilik lama menolak rumahnya dibayarkan, maka pemilik rumah harus membayar sisa utang yang dijadikan harga cessie kepada pembeli baru plus bunganya. Jadi meski tak mendapatkan rumah, si pembeli baru mendapatkan untung dari bunga yang dibayarkan.

Apabila kesepakatan tidak juga didapatkan dari dua opsi di atas, jalan terakhirnya si pembeli baru bisa saja melelang rumah ini. Nantinya, si pembeli baru dapat keuntungan dari hasil lelang.


Hide Ads