Membangun Ibu Kota Negara (IKN) tidak sekadar mempersiapkan infrastruktur dan lingkungannya saja, tetapi juga manusianya, baik yang akan pindah maupun yang telah lama menetap. Dalam proses pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur, aspek penting lain yang jadi perhatian adalah distribusi informasi yang jelas, cepat, dan akurat.
Untuk membahas integrasi informasi dalam pemindahan Ibu Kota Negara, Kementerian PPN/Bappenas menggandeng 99 Group Indonesia dan Real Estate Indonesia (REI) menyelenggarakan konferensi pers peluncuran situs informasi terintegrasi pada Jumat (12/10), di Kantor Rumah123.com, EightyEight @KotaKasablanka, Jakarta Selatan.
"Kementerian PPN/Bappenas telah memproyeksikan jumlah penduduk dan urbanisasi yang akan terjadi di Ibu Kota Negara. Saat ini, penduduk setempat Ibu Kota Negara tercatat 100 ribu jiwa. Jumlah tersebut diperkirakan bertambah menjadi 700 ribu jiwa di 2025, kemudian berkembang menjadi 1,5-1,6 juta jiwa di 2035, hingga mencapai perkiraan 1,7-1,9 juta jiwa di 2045," jelas Ketua POKJA IKN REI Soelaeman Soemawinata dalam keterangan tertulis, Jumat (12/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyeksi Strategis Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur Kalimantan Timur sejak dulu telah memiliki struktur sosial yang beragam. Sekitar 1,5 juta pendatang yang terdiri atas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan POLRI beserta keluarganya, serta pelaku ekonomi lainnya akan hadir di wilayah Ibu Kota Negara baru nanti.
Oleh karena itu, pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur perlu dipersiapkan sebaik mungkin agar prosesnya berjalan lancar sesuai rencana. Perencanaan matang dimulai dari penyatuan sumber informasi yang komprehensif mengenai pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur serta proyeksi strategisnya di berbagai bidang.
99 Group sebagai portal properti terdepan di Indonesia ditunjuk sebagai garda terdepan guna menyiapkan kanal terintegrasi untuk berbagai informasi esensial seputar Ibu Kota Negara.
VP of Marketing 99 Group Indonesia, Bharat Buxani memaparkan kalau kekuatan teknologi dan pengalaman tim profesional menjadikan 99 group siap menjadi sumber informasi ibu kota negara yang terpercaya, akurat, dan edukatif.
"Dengan kekuatan teknologi dan pengalaman tim profesional kami, 99 Group melalui Rumah123.com dan 99.co siap menjadi sumber informasi Ibu Kota Negara yang terpercaya, akurat, dan edukatif," paparnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, dukungan penuh dari Real Estate Indonesia (REI) dan Kementerian PPN menjadi pondasi utama demi menyukseskan situs informasi terintegrasi IKN ini. Sinergi yang terbentuk antara ketiga pihak tersebut diharapkan bisa membawa manfaat yang besar bagi seluruh kalangan.
![]() Foto: dok. 99 group |
Dalam pengembangannya, fokus utama yang disorot oleh 99 Group dan REI adalah penyajian informasi berbasis data yang tidak hanya komprehensif, namun juga akurat dan mudah digunakan. Kanal informasi terintegrasi ini akan menyediakan berbagai topik esensial diantaranya termasuk bidang properti, investasi, infrastruktur, dan bisnis di ibu kota baru.
Pemilihan topik tersebut didasarkan pada urgensi dan prioritas pengembangan kawasan yang terpadu dengan potensi munculnya pusat ekonomi baru di Kalimantan. Berbagai konten menarik dan terbaik telah dikurasi oleh tim 99 Group untuk dapat dinikmati oleh masyarakat.
Selain artikel yang jadi sumber referensi utama, keberagaman konten juga akan ditingkatkan secara bertahap guna mengakomodasi kebutuhan pembaca.
"Jadi untuk tahap awal, kita masih fokus di pembuatan konten yang berkualitas sebagai acuan informasi publik. Baru setelahnya, kami akan menambahkan beragam produk lainnya, seperti beberapa jenis konten interaktif, dan pastinya pilihan listing terbaik di Kalimantan Timur dan daerah sekitarnya," ujar Bharat.
Sementara itu, Wakil Ketua DPP REI sekaligus Direktur Dewan dari FIABCI (Federasi Real Estate International), Rusmin Lawin menambahkan bahwa kanal informasi terpadu ini tidak sekadar jadi bahan bacaan semata, tapi juga dapat menjadi referensi pengambilan keputusan pebisnis properti dan investor.
"Di ibu kota negara baru kita nanti akan banyak proyek yang bernilai investasi tinggi. Dari sini tentu ekonomi akan semakin menggeliat di Kalimantan Timur, sehingga membuat orang tertarik untuk pindah ke sana. Pastinya kebutuhan properti pun akan meningkat, dan kesempatan untuk para pebisnis datang memperkenalkan produk huniannya di sana semakin terbuka lebar," tuturnya.
(Tagsite/99 Group)