Artis Nirina Zubir berharap oknum Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang terlibat kasus mafia tanah tidak hanya dibekukan akunnya. Ia ingin agar oknum tersebut ditelusuri aliran dananya.
Nirina berpandangan, banyak oknum yang melakukan kejahatan ini hanya 'pasang badan'.
"Dan saya juga pengin ditelusuri lebih dalam juga mengenai sektor finansialnya berharapnya. Maksudnya gini, banyak sekali orang-orang sekarang ini yang melakukan kenakalan atau kejahatan kemudian mereka tuh kaya menggunakan sistem 'Oh pasang badan aja'," katanya dalam acara bertajuk Mengungkap Kiprah Mafia Tanah, Rabu (23/11/2021).
Padahal, uang yang didapat dari aksi kejahatan tersebut sangat banyak.
"Sementara kejahatan yang mereka sudah lakukan sudah mengumpulkan dana katakanlah sudah miliaran. Terus mereka pasang badan aja, nggak bisa apa-apa, toh cuma di-freeze aja. Kemudian mereka masuk penjara," ungkapnya.
Misal, kata dia, jika uang yang dikumpulkan dari aksi kejahatan Rp 10 miliar, sementara oknum itu dipenjara 5 tahun. Maka, oknum tersebut tetap memiliki kekayaan begitu keluar penjara nanti.
"Ibaratnya dia dapat berapa sih hukumannya 5 tahun kalau mereka mendapatkan Rp 10 miliar, terus mereka kaya 'Yaudahlah setiap tahun saya digaji Rp 1 miliar'. Kemudian keluar dari penjara saya punya modal lagi," terangnya.
Lanjut halaman berikutnya.
Simak video 'Polisi Tangkap Notaris Kasus Mafia Tanah, Nirina Zubir: Alhamdulillah':
(acd/fdl)