Pembangunan Ibu Kota Baru Tunggu Apa Lagi? Ini Kata Menteri PUPR

Pembangunan Ibu Kota Baru Tunggu Apa Lagi? Ini Kata Menteri PUPR

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 22 Jan 2022 16:15 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyusun proyek pembangunan 38 jembatan Callender Hamilton (CH) di Pulau Jawa.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono/Foto: Dok. PUPR

Pindah Bertahap

Sebelumnya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memastikan pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur akan dilakukan secara bertahap.

Proses pembangunan ibu kota baru akan berlangsung sampai 2045. Untuk 2022-2024, fokus pembangunan ibu kota negara adalah desain pelaksanaan yang paling prioritas sehingga momentum itu bisa berjalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam draf RUU IKN yang telah disahkan DPR RI, dijelaskan bahwa IKN Nusantara meliputi wilayah daratan seluas kurang lebih 256.142 hektare (Ha) dan wilayah perairan laut 68.189 Ha.

Kawasan itu akan dibagi menjadi dua, kawasan yang bakal jadi ibu kota baru seluas 56.180 ha dan kawasan pengembangan seluas 199.962 ha. Pusat pemerintahan termasuk dalam area ibu kota baru dengan luas 6.596 ha.


(kil/ara)

Hide Ads