.webp)
Nyoman Nuarta mengungkap dalam mendesain wilayah Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Baru, Presiden Joko Widodo meminta dirinya untuk memberikan spot foto di sekitar Istana untuk masyarakat.
"Selfie, Pak Presiden itu sudah pesan sama saya 'Jangan lupa itu poin poin untuk selfie' itu sudah pesan. Presiden sudah begitu, masa arsiteknya yang lain nggak ngerti," katanya dalam program Ask D'boss detikcom.
Oleh sebab itu, Nyoman mengatakan dirinya mengusulkan agar di depan Istana Negara di IKN diberikan lahan untuk dibangun Botanical Garden. Taman itu diharap bisa menjadi tempat masyarakat melihat dan berfoto dengan latar belakang istana negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka saya usulan di depan istana itu ada bukit tingginya hampir sama dengan istana, bagus sekali ada 3 titik yang viewnya bagus ke Istana. Kalau ini disetujui, Bapak Presiden sih sudah iya. Tetapi kan ada yang lain-lainnya," jelasnya.
Adapun fungsi taman itu juga agar masyarakat dari berbagai daerah bisa melihat langsung penampakan dari istana negara di IKN, Kalimantan Utara itu. Tidak hanya itu, dia berharap istana negara tetap bisa dimiliki dan tidak jauh dari masyarakat.
"Misalnya begini bayangkan saudara-saudara saya dari Bali datang ke sana pengin lihat istana terapi istana ditutup tidak bisa lihat, kecewa kan? Datang saudara-saudara kita dari Aceh karena kebetulan ada tamu agung nggak boleh masuk ke istana. Kekecewaan ini yang seperti itu akan menjauhkan masyarakat," ucapnya.
Nyoman memastikan, adanya Botanical Garden di depan istana tidak akan mengganggu protokoler dan tamu kenegaraan yang datang.
"Kita mendesain tidak sekedar indahnya, tetapi juga mengatur flow supaya apa namanya protokoler. Jadi coba bayangkan saudara-saudara dari Manado datang ke sana nggak bisa lihat," ucapnya.
(eds/eds)
