Gedung Indonesia 1 merupakan proyek yang digadang-gadang menjadi gedung paling tinggi di Indonesia. Gedung pencakar langit ini memiliki tinggi 300 meter, dengan dua tower yakni North dan South. Kedua tower itu masing-masing terdiri 59 lantai, lalu 55 lantai di atas tanah.
"Jadi kalau kita lihat dengan tinggi gedung ini 300 meter, ada dua gedung dengan tinggi 300 meter di kawasan Jakarta, ini salah satu gedung yang tertinggi saat ini, khusus di daerah Jakarta bahkan mungkin di Indonesia," kata Mirdal Akib dalam konferensi pers, Jumat (18/3/2022) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Gedung Indonesia 1 masih dalam proses pembangunan, dan rencana selesai pada 2023. Mulai Januari hingga April pihaknya akan terus melakukan proses rekonsiliasi persiapan, melanjutkan pembangunan Gedung Indonesia 1 yang masih tersisa 40%.
Hankyu Hanshin Properties Corp adalah perusahaan properti asal Jepang, yang telah berpengalaman dalam bidang properti selama 10 tahun, baik di Tokyo maupun di Indonesia. Hankyu Hanshin Properties Sendiri telah berinvestasi di Indonesia sejak 2016. Mulai dari pengembangan perumahan The Zora di BSD City dan Opus Park di Sentul pada 2018. Tidak hanya itu, pada 2019 Hankyu Hanshin Properties juga masuk dalam usaha penyewaan ruang dan mengakuisisi sebagian saham perusahaan yang memiliki aset fX Sudirman dan Plaza Indonesia.
Sementara, PT Plaza Nusantara Realti berdiri pada 5 November 1983, yang sebelumnya bernama PT Bimantara Eka Santosa. Baru kemudian berubah menjadi PT Plaza Nusantara Realti dan mulai beroperasi secara komersial pada 1990. Plaza Nusantara Realti yang telah sukses membuat hotel berbintang 5 Grand Hyatt Jakarta, The Plaza (gedung perkantoran), dan shopping mal pertama di Indonesia.
Adanya proyek Gedung Indonesia 1 dan kerja sama antara PT Surya Indonesia Satu Properti, Hankyu Hanshin Properties Corp dan PT Plaza Nusantara Realty, juga diharapkan bisa menjadi simbol investasi asing di Indonesia lewat peluang bisnis properti.
(ara/ara)