Rencana pembangunan Ibukota Negara Nusantara atau IKN akan melibatkan tim ahli dari Jepang. Tim ini sudah akan terlibat dalam pembangunan IKN di semester 2.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga mengatakan tim ahli dari negeri Sakura itu sedang dipersiapkan datang ke Indonesia paling cepat Juni 2022.
"Kita sedang dalam proses tim ahli untuk mendukung pelaksanaan. Mereka sudah mau datang Juni, Juli ini, jadi kita siap-siap," jelasnya, kepada detikcom, Selasa (31/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keterlibatan Jepang, menurutnya, untuk memberi dukungan agar pengerjaan pembangunan IKN dapat berjalan baik secara umum, terkait dengan kualitas dan metode pelaksanaan pembangunan IKN.
Danis mengungkapkan, hadirnya tim ahli dari Jepang merupakan tindak lanjut pertemuan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang Tetsuo Saito.
Indonesia memang meminta bantuan konsultasi dan supervisi Jepang dalam proyek pembangunan IKN Nusantara. Hal itu disampaikan Basuki saat bertemu Tetsuo di sela Asia-Pacific Water Summit ke-4 di Kumamoto, Jepang, Sabtu (23/4/2022).
"Kementerian PUPR akan meminta bantuan konsultasi supervisi Jepang dalam pembangunan IKN, dan berkoordinasi dalam program prioritas rehabilitasi dan konservasi 15 danau di Indonesia," terang Basuki.
Sementara Tetsuo mengatakan Jepang akan mempertimbangkan untuk mengirimkan para ahli dalam rangka mengumpulkan informasi terkait perencanaan IKN dan berharap ada transfer informasi dengan Pemerintah Indonesia.
(dna/dna)