Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil mengungkap sampai hari ini telah tercatat ada 8 juta sertifikat tanah yang digadaikan. Angka itu hanya 10% dari total tanah yang sudah terdaftar di Kementerian ATR/BPN.
"Hari ini dalam catatan kami, yang baru menggunakan atau menyekolahkan sertifikat itu baru sekitar 8 juta sertifikat. Baru sekitar 10%," katanya dalam konferensi pers, Selasa (7/6/2022).
Untuk diketahui, disekolahkan adalah istilah umum yang ada pada masyarakat Indonesia yang berarti digadaikan. Istilah ini biasanya digunakan untuk sertifikat tanah hingga kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, adapun total bidang tanah yang telah terdaftar di Kementerian ATR/BPN sekitar 80 juta bidang tanah. Tanah yang terdaftar itu telah naik signifikan dari 2017 hingga 2022 ini.
"Sekarang ini tanah yang sudah terdaftar sudah sekitar 80 juta bidang. Itu kita mulai 2017 sudah terdaftar 46 juta. Jadi 2017 sampai sekarang bertambah 34 jutaan. Ini Bapak Presiden memerintahkan kami untuk mempercepat pendaftaran tanah," lanjut Sofyan.
Sofyan berharap 80 juta tanah yang terdaftar bisa dimanfaatkan masyarakat dalam akses keuangan yang tepat. Ia juga berkomitmen ingin mendaftarkan semua tanah di Indonesia.
"Kalau ini semua sudah terdaftar sudah bersertifikat kami membuka bagi masyarakat yang selama ini tidak memiliki akses ke lembaga keuangan formal, menjadi punya akses," tuturnya.
(zlf/zlf)