Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan infrastruktur dasar di ibu kota negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, digarap mulai Agustus 2022. Hal disampaikan di sela pertemuan dengan delegasi dari Korea Selatan yang membahas mengenai kerja sama kedua negara.
"Akan diprioritaskan juga feasibility study dan basic design untuk jalan akses IKN karena kami akan memulai pembangunan infrastruktur dasar IKN pada Agustus 2022 mendatang," ujar Basuki dalam keterangan tertulis dikutip Rabu (22/6/2022).
Mengenai jalan akses di IKN, ini berkaitan dengan tiga hibah yang saat ini sedang dalam proses pipeline yaitu FS dan Basic Design Immersed Tunnel Teluk Balikpapan (Jalan Tol Akses IKN), pembentukan Manajemen Konstruksi Digital dan Hijau di Indonesia, dan pembentukan Sistem Informasi Jalan Tol di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun kerja sama antara dua negara ini yang lainnya yakni teknis bilateral antara Kementerian PUPR RI dengan Kementerian Konstruksi dan Perhubungan Korea Selatan yang diadakan sejak tahun 2003 sampai sekarang. Konferensi Jalan Indonesia - Korea ke-17 diselenggarakan pada 20-23 Juni 2022 dengan tema "Smart City for IKN".
Jadi, ada dua kerja sama hibah antara Indonesia dan Korea Selatan yang saat ini sedang berlangsung, yaitu Manajemen Terpadu untuk Structural Health Monitoring System (SHMS) untuk jembatan nasional di Indonesia serta penyusunan Master Plan dan Pilot System Intelligent Transport Systems (ITS) untuk Area Metropolitan Jakarta.
"Pada bulan Juli kami akan mengirim 25 young engineer PUPR ke Korea Selatan untuk menjalani training terkait smart city. Selain itu ada 14 young engineer yang juga akan ke Korea Selatan untuk belajar mengenai SHMS jembatan. Ini merupakan bentuk kerja sama yang lebih konkrit selain diskusi-diskusi yang kita lakukan pada seminar atau konferensi," ujar Basuki.
Sehubungan pembangunan IKN, Assistant Minister for Road Lee Yoon-Sang mengungkapkan telah dilakukan penandatanganan MoU antara Indonesia dan Korea Selatan.
"Setelah seminar konferensi pada tanggal 21 Juni, kami juga akan melakukan technical study ke IKN pada hari berikutnya. Para direksi dan peneliti kami akan ikut ke lokasi untuk menggali lebih banyak ekspansi kolaborasi antara kedua negara," kata Lee Yoon-Sang.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Miftachul Munir, Direktur Pembangunan Jembatan Yudha Handita Pandjiriawan, Direktur Pembangunan Jalan Satrio Sugeng Prayitno, dan Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan Nyoman Suaryana.