Katanya IKN Mulai Dibangun Agustus 2022, Kok Anggaran Belum Cair?

Katanya IKN Mulai Dibangun Agustus 2022, Kok Anggaran Belum Cair?

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 03 Agu 2022 20:31 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, Rabu (22/6). Jokowi tampak meninjau IKN bersama Ketua DPR RI Puan Maharani.
Foto: Dok. Laily Rachev-Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaku belum mengantongi anggaran awal pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Pencairannya masih berkutat pada penyelesaian perhitungan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di Kementerian Keuangan.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga berharap pencairan dana awal pembangunan IKN bisa terealisasi dalam minggu-minggu ini.

"Mudah-mudahan dana awal dapat cair dalam bentuk DIPA di minggu ini. (Prosesnya) sudah selesai pembahasan, kita menunggu dalam bentuk DIPA," kata Danis kepada detikcom, Rabu (3/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggaran IKN

Hitungan kebutuhan dana awal yang diajukan Kementerian PUPR adalah sebesar Rp 5 triliun. Sedangkan untuk jangka panjang hingga 2024, proyeksi anggaran pembangunan IKN Nusantara adalah Rp 43,73 triliun.

"Untuk 2022 sekitar 5 triliun (dana yang diajukan)," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Pendanaan awal masih berasal dari APBN karena pembangunan yang akan dilakukan baru berupa infrastruktur dasar. "Kalau yang kami kerjakan dengan APBN karena ini infrastruktur dasar semua. Mungkin nanti kalau ada rumah sakit, universitas itu bisa investasi," tandasnya.

Timeline Pembangunan IKN

Pembangunan awal IKN Nusantara sebelumnya telah ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan dilaksanakan pada Agustus 2022.

Basuki pernah mengatakan bahwa pengerjaan pertama yang dilakukan di IKN adalah pengembangan lahan. Lahan di IKN akan diproses sedemikian rupa agar bisa dikembangkan untuk membangun kawasan baru.

"Dari 15 Juli ini, land development sudah tanda tangan kontrak," ujar Basuki kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2022).

Pembangunan IKN Nusantara kemudian dilanjutkan dengan pembangunan jalan akses, baik jalan nasional maupun jalan tol. Salah satunya akan ada perbaikan jalan nasional dari Jembatan Pulau Balang menuju kawasan IKN. Selanjutnya, adalah pembangunan empat kantor Kementerian Koordinator.

"Kemudian nanti ada jalan tol, jalan nasional dari jembatan Pulau Balang sampai ke IKN. Kemudian jalan kawasannya sendiri dari jalan nasional itu ke arah titik nol dan istana, kemudian istana, dan kantor presiden, kemudian Kemenko. Empat Kemenko sudah kita mulai bangun," papar Basuki.

Tanda tangan kontrak akan berjalan bertahap, dari Juli hingga Oktober. Sambil persiapan kontrak pelelangan, kontrak pengerjaan sudah dilakukan. Pemerintah sudah menyiapkan desain dasar yang siap untuk digunakan.

"Karena lelangnya itu design and build, jadi kita yang kita siapkan basic design-nya. Nanti pemenangnya akan mendetil design kan dan membangun. Jadi lebih cepat. Itu namanya design and build, rancang bangun," jelas Basuki.

Di halaman berikutnya pembangunan kompeks permukiman 200 pekerja IKN. Langsung klik

Bangun Kompleks Permukiman 200.000 Pekerja IKN

Di bulan Agustus pun akan ada pembangunan hunian para pekerja di IKN. Basuki bilang akan ada 200.000 orang pekerja konstruksi di IKN.

"Jadi Agustus juga kita bikin hunian para pekerja, jadi kita tidak ingin para pekerja, karena banyak mungkin sampai 200.000-an pekerja konstruksi, jangan sampai mereka bikin bedeng sendiri," ungkap Basuki.

Pembuatan kompleks hunian pekerja ini juga dilakukan untuk membuat kedisiplinan para pekerja proyek IKN. Dengan begitu pun, proyek bisa berjalan dengan lebih efektif.

"Kita siapkan rumah-rumah untuk para pekerja konstruksi itu, dapur umumnya. Jadi nanti ada kedisplinan. Jam 7 dia berangkat, jam 12 dijemput terus istirahat makan, jam 1 berangkat lagi. Walaupun itu bukan baru tapi cara baru di dunia konstruksi," ungkap Basuki.


Hide Ads