Jakarta -
Pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19 terus mendorong peningkatan aktivitas bisnis, terutama di kawasan-kawasan berkembang yang ramai dan ditunjang dengan infrastruktur dan fasilitas kota yang lengkap. Kota mandiri Gading Serpong di Tangerang, Banten misalnya, terus berkembang menjadi kawasan yang kian matang hingga memunculkan banyak potensi bisnis di kawasannya.
Kota Gading Serpong, selain sebagai kawasan residensial, juga telah berkembang menjadi new economic hub sebagai pusat bisnis dan perekonomian di Tangerang, hingga Jabodetabek.
Keberadaan puluhan klaster residensial terhuni dan berbagai fasilitas dan sarana kota, seperti pusat perbelanjaan, pasar modern, hospital, hotel, fasilitas hiburan dan olahraga, sekolah dan universitas ternama, serta fasilitas lainnya, berdampak langsung pada pertumbuhan beragam fasilitas lain di kawasan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu fasilitas yang berkembang pesat adalah ruang usaha dan area komersial yang kebutuhan dan permintaan pasarnya terus meningkat. Pengembang Paramount Land merespons hal ini dengan menghadirkan area komersial terbaru di Gading Serpong dengan konsep, lokasi, fitur, hingga fasilitas yang lengkap.
Dari proses riset yang lengkap dan menyeluruh, Paramount Land menghadirkan kawasan Hampton Avenue di Manhattan District, Gading Serpong.
Mengutip www.paramount-land.com, spot bisnis ini berlokasi strategis di kawasan Manhattan District yang dikembangkan di atas lahan seluas 22 hektar. Kawasannya juga dikelilingi kaveling komersial dengan lokasi persis di seberang Politeknik Multimedia Nusantara.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Hampton Avenue @ Manhattan District berlokasi strategis dengan dua akses utama, yaitu Boulevard Raya Gading Serpong (perbatasan BSD-Serpong) dan Jalan Jenderal Gatot Subroto (seberang Politeknik Multimedia Nusantara). Berkonsep one-stop shopping, kawasan komersial dan bisnis teranyar ini menawarkan konsep multi-experience yang cocok untuk beragam jenis kegiatan bisnis, seperti hobi, fashion, sport, F&B, hingga entertainment.
"Kami tidak sekadar menghadirkan ruang bisnis baru, karena kami merancang konsep desain hingga fasilitas berdasarkan riset dan experience yang sudah berjalan. Di Hampton Avenue kami menghadirkan suasana promenade dengan deretan ruko alfresco sehingga akan memberikan pengalaman yang berbeda kepada pengunjung. Kami juga menghadirkan Hampton Walk, sebuah community space berkonsep green urban plaza yang digunakan sebagai meeting point, event space, hingga public entertainment yang menjadi daya tarik kawasannya," ujar M. Nawawi, Direktur Paramount Land.
Kehadiran ruang usaha ini mendukung peningkatan ekonomi seiring situasi pandemi COVID-19 yang semakin membaik. Kegiatan bisnis yang terus berkembang ini membutuhkan area-area komersial, khususnya di kota mandiri Gading Serpong, sehingga kehadiran Hampton Avenue menjadi momentum yang tepat dan dibutuhkan masyarakat.
Direktur Planning & Design Paramount Land Henry Napitupulu menjelaskan, konsep menarik lainnya yang dihadirkan di Hampton Avenue adalah ruang bisnis yang unik, fleksibel, berkonsep kuat, di lokasi yang tepat. Konsep menarik yang dihadirkan adalah YOSECA atau Your Own Style Expendable Commercial Area.
"Melalui konsep YOSECA, calon pebisnis bisa menentukan bentuk, ukuran unit, hingga lokasi sesuai kebutuhan ruang maupun jenis usahanya. Konsep multi-experience yang kami tawarkan ini memiliki potensi pasar besar, di antaranya tingginya traffic kendaraan yang mencapai lebih 6.500 kendaraan setiap jam, serta kawasan yang sudah hidup dan dikelilingi oleh 40 klaster perumahan yang sudah ramai," bebernya.
Mengutip @officialparamountland, Hampton Avenue terdiri dari empat area yaitu Hampton Avenue, Hampton Square, Hampton Walk, dan Hampton Promenade, yang masing-masing memiliki keunggulan dan karakteristik berbeda. Sebagai salah satu daya tarik utama, Paramount Land juga menghadirkan anchor tenant seperti Black Owl, yang akan meramaikan kawasan ini sebagai salah satu destinasi dining and entertainment terbesar di wilayah Jabodetabek.
Ada beragam ukuran unit yang tersedia, yaitu tipe 4,5x12 hingga 6,5x15 m dengan pilihan 2-3 lantai seharga mulai Rp2,4 miliar (sudah termasuk PPN). Demi kemudahan konsumen, Paramount Land menyediakan cara pembayaran yang bervariasi dan beragam fitur tambahan, seperti solar panel untuk menghasilkan daya listrik 3.000 watt, CCTV, hingga AC di setiap lantai, serta fasilitas charging station untuk mengisi ulang daya kendaraan listrik. Ada juga bonus seperti voucher Ikea dan Seraphim Medical Center.