Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, mengatakan ada empat skenario terkait berapa jumlah aparatur sipil negara (ASN) yang akan pindah ke ibu kota negara (IKN) baru. Jumlah ASN yang akan pindah hingga ratusan ribu orang.
"Terkait IKN. Jadi ada empat skenario terkait dengan pemilih beberapa Kementerian/Lembaga dan eselon 1 dan 2. Skenario satu 1.800 orang, skenario dua 2.000 sekian orang, skenario 60.000, dan skenario 100.000 orang. Ini sedang kami rumuskan," katanya saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Selasa (25/10/2022).
Anas menjelaskan skenario itu masih dibahas terutama pemilihan Kementerian/Lembaga dan eselon 1 dan 2. Anas juga ingin ASN tidak terpaksa untuk dipindahkan ke IKN, makanya dia juga berharap fasilitasi di sana mumpuni.
Fasilitas yang dimaksud mulai dari ruang publik, fasilitas umum, rumah sakit, sekolah dasar (SD), perguruan tinggi negeri hingga lingkungan yang bagus.
"Tetapi yang pasti konsep dasarnya ruang publik fasilitas umum ini paralel bersamaan terpenuhi misalnya sekolah yang bagus dari TK, SD, sampai perguruan tinggi negeri, rumah sakit dan lingkungan yang bagus," jelasnya.
"Kalau ini selesai tidak ada istilah ASN merasa dipaksa. Karena ruang publik ada, fasilitas pendidikan oke dan rumah sakit semua ok dan lingkungan ok," tutupnya.
Simak Video "Kepala Otorita Siapkan 3 Hal agar IKN Nusantara Jadi Kota Layak Huni"
(ada/zlf)