Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) hari ini mengumpulkan investor untuk mengajak kerja sama dalam optimalisasi aset negara. Hal ini agar aset negara yang banyak bisa dimanfaatkan dengan baik dan bisa memberi manfaat ekonomi sosial bagi masyarakat.
Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan total aset yang dikelolanya berjumlah 288 dengan perkiraan senilai Rp 12 triliun. Dari jumlah itu, sebanyak 96 aset telah dioptimalisasi.
"Ini adalah ajang pertemuan kita untuk kita untuk memikirkan aset dalam bentuk apapun harus dioptimalisasi, tidak boleh mangkrak dan harus memberikan manfaat sosial atau ekonomi atau gabungan dari itu," kata Basuki dalam acara LMAN Investor Gathering 2022 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan LMAN Candra Giri Artanto mengatakan terdapat empat skema kerja sama yang ditawarkan. Pertama, dalam bentuk sewa guna yakni aset LMAN bisa dimanfaatkan oleh mitra dalam jangka waktu paling lama 5 tahun dan dapat diperpanjang paling lama 50 tahun.
"Klien kami banyak juga yang dari UMKM. Kalau kami punya ruko yang tidak terlalu besar, mau sewa 3 tahun dulu bayar di awal (boleh). Bisa bayangin kalau UMKM bayar dimuka Rp 180 juta mungkin terlalu berat, sekarang bisa dicicil," ucapnya.
Kedua, kerja sama manajemen alias pemanfaatan aset kelolaan dengan mengikutsertakan sumber daya manusia/kemampuan manajerial dari mitra dalam rangka mengembangkan kapasitas layanan LMAN. Jangka waktu kerja sama paling lama 30 tahun.
"Sederhananya asetnya punya LMAN, kita sediakan, kita percantik. Contoh sederhananya kalau Bapak/Ibu punya hotel terus kita tunjuk operator untuk mengoperasikan. Jadi bangunannya dimiliki oleh LMAN, kita tunjuk mitra yang berpengalaman, nanti akan ada bagi hasil," jelas Candra.
Ketiga, kerja sama pendayagunaan. Ini merupakan pemanfaatan yang merupakan bentuk kerja sama dengan dibangunnya aset baru oleh mitra dalam jangka waktu paling lama 30 tahun dan paling lama 50 tahun untuk penyediaan infrastruktur.
"Jadi ini sistemnya asetnya milik LMAN, Bapak/Ibu full sebagai investor. Kita bagi hasil," tambahnya.
Keempat, kerja sama operasional. Pemanfaatan kerja sama ini berbentuk atas proyek atau kegiatan usaha secara bersama-sama. Jangka waktunya paling lama 30 tahun dan paling lama 50 tahun untuk penyediaan infrastruktur.
"Asetnya milik LMAN, Bapak/Ibu join dengan kami untuk bikin joint venture kita sama-sama membangun, nanti kita bagi hasil," imbuhnya.
Berikut potensi aset kelolaan LMAN yang bisa dikerjasamakan:
1. Royal Golf Ciperna
Aset yang berlokasi di Cirebon tersebut saat ini dalam kondisi kurang terawat. Memiliki luas tanah 62,3 hektare (Ha), aset tersebut memerlukan revitalisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi aset seperti kolam renang, clubhouse, driving range, carpath, jogging/bicycle track, bungalo, dan lahan bagian depan jalan raya dengan total perkiraan biaya pengembangan Rp 48.263.820.176
2. Aset Kali Besar Timur
Bangunan aset seluas 3.475 m2 tersebut dalam kondisi rusak, langit-langit sudah lapuk, dinding terkelupas, dan sebagian bangunan ditumbuhi tanaman karena tidak terawat. Opsi pemanfaatan bisa berupa art gallery, ruang serba guna, teater, hingga pusat jajanan dan oleh-oleh khas Kota Tua Jakarta dengan perkiraan biaya pengembangan Rp 25.356.262.500.
3. Potensi Kerja Sama Ruko
Ada beberapa aset kelolaan LMAN berupa ruko yang ditawarkan untuk dikerjasamakan. Ada Ruko Bintaro 1, Ruko Green Garden, dan Ruko Majapahit Dalam.
4. Aset Kebon Besar Cilandak
Aset ini berupa sebidang tanah seluas 3.198 m2 yang di atasnya telah dibangun lapangan bulu tangkis sederhana dan beberapa bangunan idle. Opsi pemanfaatan diizinkan untuk pendirian berbagai tempat aktivitas rekreasi dan olahraga, perkantoran, pusat kesehatan, hingga taman kota.
5. Potensi Kerja Sama Apartemen
Ada beberapa aset kelolaan LMAN berupa apartemen yang ditawarkan untuk dikerjasamakan. Ada Apartemen Puri Casablanca, Apartemen Taman Anggrek, Apartemen Grand Tropic Penthouse, Kondominium Menara Kelapa Gading, Apartemen Kemang Jaya, dan Apartemen Hayam Wuruk.
6. Aset Kilang LNG
Aset Kilang LNG Badak terletak di Kota Bontang, Kalimantan Timur dengan luas tanah 2.100 Ha. Kerja sama konsep pemanfaatan atau pengembangan kawasan komunitas
7. Aset Kilang LNG Arun
8. Aset Tanah Balikpapan
9. Aset Lahan Perkebunan Bank Indonesia
10. Aset Lahan untuk Pengembangan Hanggar MRO - Balai Besar Kaliberasi Fasilitas Penerbangan (BBKFP)
11. Aset Lahan Kawasan Bandara Internasional Juwata Tarakan
12. Aset RSUP Persahabatan Jakarta
(aid/zlf)