Sebagai kota satelit, Tangerang saat ini telah menyediakan sederet akses transportasi dan berbagai fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, sarana pendidikan, dan sebagainya yang menjadi daya tarik para pencari hunian. Di sisi lain, wilayah Jabodetabek juga masih menjadi fokus pengembangan Astra Land.
Presiden Direktur Astra Land Wibowo Muljono menambahkan, township baru ini diproyeksikan memiliki nilai pengembangan proyek sebesar Rp6 triliun yang akan dikembangkan pada akhir tahun ini juga dengan peluncuran klaster pertama pada kuartal keempat 2023. Total pengembangan township ini ditargetkan mencapai 12 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cikupa memiliki potensi besar untuk pengembangan proyek properti dan pada tahun 2025 nanti kami baru akan melirik kawasan di luar Jabodetabek. Situasi ke depan yang disebut krisis menurut kami jangan fokus pada krisisnya tapi justru ada banyak opportunity yang bisa diraih khususnya yang sudah menjadi expertise kami dalam mengembangkan produk properti untuk segmen middle hingga middle-up dan segmen ini yang akan kami optimalkan di Cikupa," pungkasnya.
Sebagai informasi,, Astra Land berdiri sejak 14 September 2016 yang merupakan perusahaan property development & investment yang merupakan joint venture antara Astra Property dan Hongkong Land Ltd dengan kompesisi 50:50. Astra Property merupakan lini bisnis ke-7 dari Astra International.
Grup ini juga memiliki dan mengelola 850 ribu m2 perkantoran premium dan properti ritel mewah di kota-kota Asia seperti Hongkong, Singapura, Beijing, dan Jakarta. Saat ini Astra Property membawahi portofolio bisnis antara lain apartemen premium Anandamaya Residences, Asya, dan Arumaya Residences.
(dna/dna)