PT Krakatau Sarana Properti (KSP) yang merupakan bagian dari Krakatau Steel Group baru saja melakukan transaksi bisnis dengan salah satu perusahaan lokal ternama yakni Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas.
Transaksi tersebut merupakan pembelian lahan tanah di Kawasan Industri Krakatau. Luas area yang dibeli oleh Sinar Mas 19 hektare (ha) dan bernilai hampir Rp 500 miliar.
Kedua perusahaan pun telah melakukan Penandatanganan Akta Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI) yang telah dilaksanakan pada hari Senin kemarin, (28/11), di rooftop Diamond Hotel The Royale Krakatau Cilegon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, lahan itu akan digunakan APP Sinar Mas untuk pembangunan pabrik di tahun 2023. Pabrik tersebut untuk pengembangan industri kimia bagi group Sinar Mas dalam rangka memenuhi dan melengkapi hilirisasi bisnis yang sudah dilakukan APP Sinar Mas.
Direktur Utama PT Krakatau Sarana Properti Ridi Djajakusuma, mengatakan kedua perusahaan telah berkomunikasi selama 1 tahun ini. Harapannya, Sinar Mas Group juga masuk di kawasan komersial KSP dan ikut berpartisipasi membangun smart city di Cilegon.
"Alhamdulilah, proses signing PPTI berjalan dengan mulus. Apresiasi saya berikan kepada seluruh staf KSP yang terlibat. Ini merupakan sejarah dan langkah maju positif untuk kedua belah pihak. Kami sudah berhubungan selama 1 tahun dengan Sinar Mas dan pada akhirnya berjodoh juga," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/11/2022).
"PT KSP senang dan bangga ada investor lokal besar yang masuk ke kawasan industri Krakatau. Harapan ke depan, Sinar Mas Group juga masuk di kawasan komersial KSP dan ikut berpartisipasi membangun smart city di Cilegon," lanjutnya.
Lebih lanjut PT KSP saat ini sedang giat dalam mengembangkan ekspansi bisnisnya ke depan. Tidak hanya berkutat dalam pengelolaan kawasan industri saja, KSP juga akan melakukan berbagai terobosan lainnya.
Terobosan itu yakni mengembangkan hunian komersial, membangun eco park Industrial untuk kawasan industri Krakatau, rencana pembelian lahan baru di luar Cilegon dan melakukan kerjasama dengan kawasan industri di wilayah ibukota baru Nusantara (IKN).
"KSP harus terus konsisten melakukan inovasi baik me-maintenance unit usahanya yang sudah ada maupun melakukan sesuatu yang out of the box, agar kawasan industri Krakatau yang kami kelola menjadi kawasan industri terdepan di Indonesia," jelas Ridi.
"Hadirnya APP Sinar Mas di Cilegon membuktikan pangsa pasar pemain lokal sama pentingnya dengan investor asing lainnya dan KSP selalu siap memberikan ruang untuk para pemain industri lokal yang ingin berinvestasi di kawasan industri Krakatau, semua fasilitas pendukung kami sangat lengkap, terintegrasi dan strategis," pungkasnya.
Acara Penandatanganan Akta Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI) kemarin dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT KSP Ridi Djajakusuma dan Direktur Keuangan Andi Yoshendi Djoko.
Kemudian disaksikan oleh Direksi PT. Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) Agus Nizar Vidiansyah dan Anton Firdaus. Sementara dari APP Sinar Mas diwakili oleh Suhendra Wiriadinata selaku Komisaris, Kurniawan Yuwono dan Deddy Djaja Ria selaku Direktur dari Sinar Mas Group.
Simak juga Video: Dugaan Korupsi Proyek Pabrik Krakatau Steel Naik Tahap Penyidikan!