Progres Capai 71%, 16 Rusun Pekerja IKN Sudah Rampung

ADVERTISEMENT

Progres Capai 71%, 16 Rusun Pekerja IKN Sudah Rampung

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Sabtu, 17 Des 2022 19:30 WIB
Rusun Pekerja IKN
Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan 16 rumah susun (Rusun) untuk hunian pekerja konstruksi (HPK) di IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, dari target 22 Rusun HPK, saat ini 16 Rusun sudah terbangun dan dalam proses penyelesaian kelistrikan dan pemasangan dinding dan toilet bagi pekerja.

"Pembangunan Rusun untuk hunian pekerja konstruksi di IKN terus berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan. Kami akan berupaya agar proses pembangunannya bisa segera diselesaikan secepatnya," ujar Iwan, dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (17/12/2022).

Irwan menyampaikan, saat ini progres pembangunan Rusun HPK di IKN sudah mencapai 71,06%. Pihaknya menerapkan sedikitnya tiga kriteria pelaksanaan pembangunan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST).

Berdasarkan laporan pembangunan pada pertengahan Desember 2022, tercatat saat ini proses pekerjaan di lapangan difokuskan pada penyelesaian kelistrikan, pemasangan dinding dan toilet bagi pekerja, serta persiapan struktur modular Rusun yang lain.

Lebih lanjut Iwan menyampaikan, di kompleks Rusun HPK IKN ini juga akan dibangun fasilitas sosial dan fasilitas umum seperti masjid, mess hall, klinik, dan kantor perwakilan pengelola.

"Setiap Rusun akan memiliki kamar tipe barak untuk pekerja dilengkapi tempat tidur dan kamar mandi sehingga para pekerja bisa tinggal dengan nyaman serta fokus dalam bekerja membangun infrastruktur di IKN Nusantara," kata Iwan.

Sebagai tambahan informasi, pembangunan Rusun HPK telah dimulai sejak 29 Agustus 2022 dan ditargetkan selesai pada akhir Januari 2023 mendatang. Proses pengerjaannya dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya Gedung - PT Adhi Karya (Persero) Tbk, KSO dengan nilai kontrak Rp 567 miliar.

(eds/eds)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT