11 Tips Renovasi Rumah dengan Biaya Murah Tetapi Tetap Berkualitas

ADVERTISEMENT

11 Tips Renovasi Rumah dengan Biaya Murah Tetapi Tetap Berkualitas

Sukma Nur - detikFinance
Senin, 19 Des 2022 13:49 WIB
Young couple painting the interior wall in their new apartment
Foto: iStock
Jakarta -

Merenovasi rumah merupakan kegiatan yang menguras waktu, pikiran, tenaga, dan tentunya finansial. Karena itu, sebelum merenovasi rumah diperlukan perencanaan yang baik agar tidak tercekik oleh biaya.

Apalagi, biasanya biaya untuk merenovasi rumah lebih mahal dibandingkan ketika membangun rumah dari awal. Hal ini makin memburuk ketika kita tidak mengetahui mengenai dunia konstruksi bangunan atau pertukangan. Karena itu, perencanaan biaya dengan matang perlu dilakukan.

Tips Sukses Renovasi Rumah Kecil

Merenovasi rumah tidak semudah membalikkan tangan. Diperlukan perhitungan dan perencanaan yang tepat. Jika kamu ingin merenovasi rumah, berikut berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menekan biaya renovasi rumah.

1. Prioritas

Ketika merenovasi satu bagian rumah fokus pada bagian yang paling penting terlebih dahulu. Hal ini harus diterapkan, sebab biasanya jika kamu tidak memiliki perencanaan maka pekerjaan renovasi rumah bisa merembet pada bagian rumah yang lain.

2. Bahan yang Digunakan

Jangan remehkan barang bekas. Bahan yang dapat digunakan kembali akan banyak membantu kamu menghemat uang untuk renovasi. Kamu tidak perlu kehilangan kusen dan kunci pintu yang masih bisa digunakan.

Kamu hanya perlu memperbaiki atau mendaur ulang barang tersebut agar dapat digunakan kembali. Kamu harus ingat, dalam merenovasi bukan berarti harus mengganti semua dengan yang baru.

3. Hitung dengan Benar

Hitung semua biaya yang diperlukan untuk renovasi. Kamu harus memiliki perencanaan dan menghitung dengan cermat semua biaya yang diperlukan selama renovasi, dari awal hingga akhir. Jika kurang paham betul perhitungan volume rumah atau biaya tukang, jangan ragu untuk bertanya kepada orang yang berpengalaman agar terhindar dari mahalnya biaya renovasi rumah.

4. Cari Toko Material yang Murah

Kamu bisa mencari toko material yang bisa memberikan harga terbaik dan bisa melakukan pembayaran dengan kredit.

5. Jangan Terbawa Arus

Ingatlah bahwa orang dan lingkungan sering terpengaruh ketika mereka melakukan perubahan. Jika kamu memiliki anggaran terbatas, kamu harus tahu apa yang harus ditahan. Bagi kamu yang tinggal di perumahan elit maka kamu harus fokus pada rumah sendiri.

6. Pertimbangkan Tampilan Unfinishing

Saat merenovasi rumah, kamu mungkin ingin mempertimbangkan konsep dan gaya rumah yang belum selesai. Misalnya untuk dinding tidak perlu ditutup dengan semen atau tanah liat. Hal itu juga bagus karena memperlihatkan jenis bata ekspos.

7. Daur Ulang Barang Lama

Beberapa proyek perbaikan rumah kecil, tentu saja perlu untuk merobohkan bagian yang rusak. Jika ini ada di rumah, maka kamu dapat menggunakan bahan sisa yang dapat digunakan kembali. Hal-hal seperti semua ubin, misalnya, dapat digunakan jika tidak rusak, dan hal lainnya, gunakan yang masih dalam kondisi baik.

8. Campurkan Bahan Baku

Produk dengan kualitas di atas rata-rata sangat mahal tetap bisa kamu beli. Namun, tidak berlaku untuk semua produk perangkat keras. Gunakan standar untuk beberapa produk dengan mencampurkan barang-barang standar dengan barang-barang mahal.

9. Gunakan Rancangan Jangka Panjang

Dalam sebuah pekerjaan renovasi rumah tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Sehingga kamu harus merencanakan konstruksi bangunan yang direnovasi dengan barang-barang yang memiliki daya tahan lama.

10. Hati-hati Memilih Kontraktor

Jika kamu merupakan orang yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk mengawasi renovasi rumah, maka biasanya menggunakan jasa kontraktor

Untuk menghindari biaya yang bisa membengkak maka disarankan juga menggunakan jasa desain professional atau jasa arsitektur. Umumnya, mereka akan memilih kontraktor yang jujur dan bertanggung jawab.

11. Hindari Renovasi Rumah Saat Hujan

Tips perbaikan rumah yang terakhir dan terpenting adalah hindari renovasi saat musim hujan. Saat kamu ingin melakukan renovasi saat musim hujan, tentunya akan memakan waktu lama dan bisa saja menunda pekerjaan untuk waktu yang tidak terduga.

Lebih baik melakukan renovasi rumah pada saat musim panas. Karena pekerjaan dapat melakukan secara penuh hari. Jika kamu melakukannya di musim hujan, maka ketika hujan bisa jadi pekerjaan akan berhenti untuk menunggu hujan reda.

Tapi bagaimana ya jika perencanaan sudah dilakukan tetapi biaya renovasi tetap membengkak karena perhitungan tidak terduga?

Jangan bingung, langkah yang paling cepat untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan mengajukan pinjaman ke BFI Finance.

BFI Finance merupakan lembaga pembiayaan yang telah terdaftar di OJK sehingga memiliki kepercayaan dan keamanan. Kamu bisa mengajukan pinjaman dengan gadai BPKB mobil atau gadai sertifikat rumah yang dapat diproses dengan mudah dan cepat. Selain itu, BFI memiliki tingkat bunga yang bersaing sehingga tidak memberatkan peminjam.

(fhs/hns)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT