Bukan Cuma Design, Infrastruktur Lengkap Bikin Hunian di Sini Jadi Incaran

Bukan Cuma Design, Infrastruktur Lengkap Bikin Hunian di Sini Jadi Incaran

tim detikcom - detikFinance
Jumat, 23 Des 2022 13:12 WIB
Istimewa
Foto: Istimewa
Jakarta -

Ada banyak alasan yang menjadi landasan seseorang memilih sebuah hunian terkait lokasi, model, luasan, fasilitas, hingga harganya. Di sisi lain, pandemi COVID-19 yang kita alami sejak awal tahun 2020 lalu juga telah membawa banyak adaptasi terkait hunian khususnya dikaitkan dengan desain, fitur-fitur, hingga fasilitas untuk menjamin seluruh penghuni tetap sehat.

Perkembangan infrastruktur dan fasilitas di wilayah penyangga Jakarta juga membuat kawasan megapolitan Jabodetabek semakin matang dan terintegrasi. Hal ini akhirnya mendorong minat masyarakat memilih hunian rumah tapak (landed house) di kawasan pinggiran seiring perkembangan aksesibilitas yang semakin mudah dan menawarkan harga yang lebih affordable dibandingkan rumah di Jakarta.

Pandemi juga membuat kesadaran masyarakat akan kesehatan terus meningkat dan hal itu yang terus diwujudkan kalangan pengembang terkait desain, fitur, maupun fasilitas di kawasannya. Ini yang membuat kawasan township di selatan Jakarta kian menguatkan konsep pengembangannya dengan melakukan rebranding dan rejuvenasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya seperti yang dilakukan di township seluas 750 hektar di Telaga Kahuripan hasil pengembangan PT Kuripan Raya. Berlokasi di Jalan Raya Parung Km. 47, Kecamatan Kemang, Bogor, Jawa Barat, sejak tahun 2021 Telaga Kahuripan terus melakukan berbagai penyesuaian terkait konsep hunian dan kawasannya untuk memenuhi tuntuan pasar.

"Program rejuvenasi yang kami lakukan sangat menyeluruh dan untuk itu kami menginvestasikan dana hingga Rp100 miliar guna menghadirkan warna baru di kawasan yang kami kembangkan. Hal ini tidak terlepas dari potensi kawasannya dan berbagai perubahan terkait konsep hunian setelah kita hidup bersama pandemi. Lebih jelasnya terkait berbagai perubahan itu bisa dilihat di www.telagakahuripan.co.id," ujar Richie Laseduw, Chief Marketing Officer PT Kuripan Raya.

ADVERTISEMENT

Menyesuaikan dengan kebutuhan pasar, Telaga Kahuripan menerapkan rumah open concept di klaster terbarunya, Klaster Aluna (26 ha). Mulai dari model fasad yang sangat kekinian, layout sesuai kebutuhan keluarga muda, hingga berbagai fiturnya dirancang sangat detil untuk memenuhi kebutuhan keluarga muda.

Fasad atau tampilan depan rumah misalnya, menggunakan atap spandek bermodel pelana yang sangat modern dan terlihat rapi dengan permainan garis-garis tegas yang membuat tampilan rumah sangat kontemporer dan stylish. Begitu juga dengan area balkon yang menerapkan garis-garis beton bukan hanya untuk tampilan tapi juga membuat area ini bisa terkena cahaya matahari luas namun tetap terlindungi.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Desain rumah kontemporer lainnya dihadirkan dengan menerapkan banyak material bermotif alam seperti kamprot dengan guratan kayu hingga bata tempel (bata ekspos). Keseluruhan tampilan fasad rumah mencerminkan gaya yang sangat kekinian tapi juga homey sebagai sebuah hunian selain tidak akan bosan untuk dipandang.

Masuk ke bagian dalam rumah, layout ruang dirancang optimal untuk memenuhi seluruh kebutuhan keluarga dengan kesan ruang yang terlihat spacious. Konsep layout-nya juga masih satu tone dengan penerapan model fasad yaitu menerapkan banyak gaya tropis yang dicirikan dengan bukaan ekstra lebar untuk membuat kesan ruang terasa ekstra lapang.

Tipe rumah yang ditawarkan mulai dari lebar 6, 7, 8, dan 9 meter dengan Panjang 15 meter untuk semua tipe yang semuanya dibuat menarik dan fungsional. Rumah lebar 8 dan 9 meter telah menyediakan pintu samping untuk akses langsung ke area service area sehingga tidak menganggu akses masuk utama bila ada tamu. Untuk lebar 9 meter dimungkinkan dibuat carport untuk menampung tiga buah mobil. Konsep menarik lainnya bisa dilihat di Instagram @telaga_kahuripan.official.

"Kalau pengembang lain banyak menerapkan rumah yang menerapkan konsep maupun aksen yang kebarat-baratan, kami justru memperkuat dengan kekhasan ciri budaya Indonesia. Dengan konsep ini bisa dihadirkan rumah yang keren dan secara harga lebih affordable belum kawasannya yang sejak masuk ke sini kita akan langsung disergap dengan kehijauan yang sangat banyak ditambah keberadaan danau yang luas," imbuhnya.

Terkait re-branding dan rejuvenasi yang dilakukan Telaga Kahuripan, hal ini tidak terlepas dari perkembangan kawasannya dengan aksesibilitas yang kian mudah. Selain akses utama dari Jalan Raya Parung, Telaga Kahuripan berada diantara dua akses tol yaitu BORR dan tol Depok-Antasari (Desari) yang saat ini exit-nya sudah mencapai Sawangan.

Ke depan, tol Desari yang tersambung dengan JORR ini akan memiliki akses hingga Bojonggede, Kemang, dengan target dibuka pada pertengahan tahun 2023. Dari exit Bojonggede ini akan tersambung dengan jalan arteri yang dibangun khusus untuk menghubungkan Telaga Kahuripan dengan akses tol ini.

"Makanya sekarang saat yang tepat untuk membeli. Dengan harga mulai Rp800 juta, nanti saat serah terima rumah ini bersamaan dengan dibukanya akses tol di depan perumahan, bisa dibayangkan nanti peningkatan harga rumah ini saat tolnya beroperasi karena membeli rumah itu tentunya melihat prospek yang panjang," pungkasnya.

Untuk informasi, rumah di Telaga Kahuripan dipasarkan dengan single price (all in) dan memberikan banyak kemudahan. Ada program uang muka 0 persen sehingga konsumen bisa langsung mencicil KPR ke bank dengan cicilann mulai Rp3 jutaan/bulan. Selain itu juga diberikan subsidi biaya KPR hingga Rp20 juta, free BPHTB, dan gratis kanopi, cctv, smart door lock, AC, dan sebagainya. Informasi lainnya bisa melalui WA 081295666977.


Hide Ads