Wisma Atlet Kemayoran akan berhenti beroperasi sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut ini adalah sinyal positif untuk Indonesia ke depannya.
Pada Maret 2020 lalu Wisma Atlet ini dioperasikan sebagai rumah sakit darurat. Kementerian PUPR melakukan sejumlah modifikasi mulai dari penambahan fasilitas laboratorium, farmasi, radiologi sampai ICU. Berikut fakta-fakta RSDC Wisma Atlet:
Ada 162.966 Pasien
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan dengan kerja sama dan dukungan penuh wisma atlet berhasil menjadi rumah sakit darurat dan menangani 162.966 pasien hingga Maret 2022.
Dalam surat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto kepada Panglima Kodam Jayakarta Mayor Jenderal Untung Budiharto disebutkan penghentian operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran lantaran menurunnya kasus covid-19 dan mempertimbangkan jumlah keterisian kamar, khususnya RSDC Wisma yang secara signifikan berkurang jumlah pasien atau jumlah yang dikarantina sampai akhir November 2022.
"Kami sampaikan untuk operasional Wisma Atlet Kemayoran akan dihentikan operasionalnya per 31 Desember 2022," demikian bunyi surat tertanggal 30 November 2022 yang ditandatangani Suharyanto.
Sarana Akomodasi Atlet Asian Games
Sebelum menjadi tempat isolasi para pasien COVID-19, awalnya ini adalah penginapan atlen Asian Games. Pada 2018, Indonesia merupakan tuan rumah Asian Games. Kala itu ada syarat yang harus dipenuhi dari Dewan Olimpiade yaitu Indonesia harus punya sarana akomodasi untuk memfasilitasi para atlet.
Dari laman pu.go.id disebutkan peresmian ini dilakukan pada awal 2018 sekitar akhir Februari. Sebagai informasi, Kementerian PUPR membangun wisma atlet sebanyak 10 tower yang terdiri dari tiga tower di Blok C-2 seluas 135.000 meter persegi dan tujuh tower di Blok D-10 seluas 333.700 meter persegi di kawasan Kemayoran.
Wisma Atlet juga sempat direncanakan menjadi rusunawa. Selengkapnya ada di halaman selanjutnya
Simak Video "Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Menurun, 227 Relawan Tetap Disiagakan"
[Gambas:Video 20detik]