Gedung AA Maramis yang terletak di kompleks Kementerian Keuangan kini sudah selesai direnovasi. Gedung tua yang tadinya tak terurus ini, sekarang sangat cantik ditambah dengan lampu-lampu yang menyinari gedung peninggalan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels.
Karena itu, gedung ini juga sering disebut dengan nama gedung Daendels. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan jika renovasi gedung ini membutuhkan waktu 3 tahun karena sempat terkendala pandemi COVID-19.
"Ini semuanya asli, kayu-kayu masih asli semua. Untuk renovasi kita minta advice dari gedung-gedung tua sehingga otentiknya masih dijaga," ujar dia di siaran Youtube Kementerian Keuangan, dikutip Sabtu (7/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan Presiden Joko Widodo juga telah mendatangi gedung ini untuk merilis badan pengelola dan lingkungan hidup dengan mengundang beberapa duta besar. Sri Mulyani menceritakan gedung ini dibangun saat kawasan Kota Tua sedang heboh dengan malaria.
"Sehingga mereka memindahkan ibu kota ke sini untuk menghindari malaria. Namun malah terjadi perang Napoleon yang mengalahkan Belanda dan kemudian terjadi perubahan penjajahan. Ini story behind this building," ujar dia.
Menurut Sri Mulyani, dengan lampu-lampu yang menyinari gedung membuat terlihat sangat bagus dan mengagumkan.
"Mohon maaf karena ini adalah bendahara negara, gedung tidak hanya minta biaya (renovasi) tapi tidak ada pemasukan, kami sudah minta gedung dipelihara agar ada pemasukan makanya akan dibikin Badan Layanan Umum (BLU). Ini jadi venue bagus dan akan bersama Pemda DKI akan membuat satu kesatuan dengan Lapangan Banteng," imbuh dia.
(kil/eds)