Pekerja Proyek IKN Tinggal di Rusun Dilengkapi Dapur, Basuki: Tak Ada Bedeng-Warteg

ADVERTISEMENT

Pekerja Proyek IKN Tinggal di Rusun Dilengkapi Dapur, Basuki: Tak Ada Bedeng-Warteg

Jauh Hari Wawan - detikFinance
Jumat, 27 Jan 2023 22:08 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono cek proyek tol Cisumdawu
Foto: Muhammad Iqbal/detikcom: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Sleman -

16 ribu pekerja akan menggarap proyek ibu kota baru atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Para Pekerja ini mulai datang ke kawasan IKN pada Februari hingga Maret nanti.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono belasan ribu pekerja itu akan tinggal di 22 rusun alias rumah susun, bukan di bedeng. Alhasil, tidak ada penampakan kumuh di kawasan proyek IKN.

"Nanti ini Februari-Maret baru mulai masuk pekerja fisiknya, kira-kira akan ada 16 ribu pekerja konstruksi. Itu di sana tidak boleh dengan bedeng-bedeng. Semua masuk ke rusun, hunian pekerja, jadi semua tertib," kata Basuki ditemui di UC Hotel UGM, dikutip dari detikJateng Jumat (27/1/2023).

Selain itu, pekerja konstruksi juga akan diberikan dapur umum yang lebih layak sehingga tidak ada warteg di sekitar lokasi IKN.

"Sehingga nanti tidak ada bedeng-bedang, nggak ada lagi misalnya kekumuhan warteg-warteg insyaallah. Bukan kita nggak boleh, bukan kita melarang, tidak memperhatikan, tapi semua untuk higienis masuk ke dalam hunian dengan dapur-dapur umum yang lebih baik," tegasnya

Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan kembali melelang sekitar 30 paket proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Nilai paket yang dilelang sekitar Rp 23,7 triliun.
Demikian disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kompleks DPR Jakarta, Selasa (17/1/2023).

"Rp 23,7 triliun, 30 paket," ujar Basuki.

Menurut Basuki mengatakan, paket yang dilelang tersebut untuk infrastruktur dasar yang menggunakan anggaran APBN.

"Itu hanya yang untuk dasar yang dikerjakan oleh APBN melalui PUPR," katanya.

Dalam rapat kerja dengan Komisi V, Basuki menyampaikan, pada tahun 2022 sebanyak 40 kegiatan konstruksi atau proyek sudah berhasil terkontrak dengan nilai Rp 25,98 triliun.

"Sebanyak 40 kegiatan konstruksi dengan biaya Rp 25,98 triliun termasuk anggaran reguler Kementerian PUPR tahun 2022," terang Basuki.

Berita selengkapnya langsung klik di sini

(hns/hns)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT