Pinhome, sebagai salah satu satu platform jual, beli, dan sewa properti terus berinovasi untuk menghadirkan solusi guna akses properti yang lebih mudah bagi masyarakat. Kali ini platform tersebut meluncurkan Pinhome iVestment sebagai jawaban dari tantangan yang dihadapi para developer untuk mengembangkan proyek perumahan.
iVestment hadir dengan membantu mendanai proyek para pengembang dari tahap mana pun. Selain itu, Pinhome turut memberikan bantuan lain dalam pemanfaatan teknologi dan dukungan pemasaran.
Pasalnya, selama ini developer harus menghadapi berbagai tantangan. Padahal, di satu sisi terdapat permintaan yang tinggi terhadap properti. Para pengembang umumnya harus memiliki tanah terlebih dahulu agar bisa mendapatkan pendanaan di bank. Hal ini terjadi pada saat developer ingin mengajukan KPL (Kredit Pembebasan Lahan) ke pihak bank.
Bukan hanya itu, pengembang juga kesulitan mendapatkan pendanaan apabila belum mulai membangun proyek terlebih dahulu. Membangun proyek dilakukan agar pengembang bisa mengajukan KYG (Kredit Yasa Griya) atau Kredit Konstruksi. Padahal, tidak sedikit developer yang kekurangan dana untuk melanjutkan konstruksi proyek.
Oleh karena itu melalui iVestment, developer akan dibantu untuk mendapatkan lahan proyek properti agar dapat mengajukan KPL. Nantinya, iVestment juga memberikan dukungan dalam biaya konstruksi agar pengembang bisa mengajukan KYG ke pihak bank.
Langkah Pengajuan iVestment
Agar dapat mengikuti program iVestment, pertama-tama developer perlu melakukan cek kualifikasi perumahan. Pengembang diharapkan mengisi informasi proyek properti dan dokumen terkait agar dapat dilakukan pengecekan oleh tim Pinhome.
Informasi tersebut berkaitan dengan tahapan proyek yang sudah dilakukan, berapa proyek yang pernah dikerjakan, lokasi proyek, kisaran harga unit dan jumlah dana yang diperlukan. Pada tahap ini tim Pinhome akan mengecek proyek dan dokumen yang dibutuhkan. Nantinya Pinhome akan menentukan apakah pengembang sesuai dengan kualifikasi atau tidak.
Apabila sudah lolos kualifikasi, pengembang dapat segera melakukan penjadwalan untuk melakukan pertemuan dengan Pinhome.
Kemudian, pengembang dapat melakukan survei ke lokasi properti untuk mengamati kondisi lahan, pekerjaan bangunan dan lain sebagainya bersama dengan tim Pinhome. Setelah itu, pihak developer hanya perlu mengunggah dokumen-dokumen pendukung secara daring.
Setelah melakukan semua tahapan tersebut, pengembang hanya perlu menunggu informasi mengenai pendanaan. Apabila semua sudah sesuai ketentuan dan tidak ditemukan masalah, pengembang akan segera mendapatkan pendanaan.
Keuntungan Program iVestment
Selain prosesnya yang mudah dan praktis, ada beberapa kemudahan lain yang didapat oleh para pengembang dengan iVestment. Pengembang bisa mengembangkan proyek properti mulai dari tahap mana pun dengan dukungan modal usaha dan investasi. Besaran modal yang bisa developer dapatkan adalah hingga puluhan miliar rupiah.
Potensi penjualan pun nantinya bisa lebih cepat karena Pinhome telah memiliki jangkauan calon pembeli potensial yang luas. Terlebih, iVestment telah melakukan kerjasama dengan lebih dari 15 ribu agen, agensi properti, mitra perbankan dan tim pemasaran yang berpengalaman.
Pengembang juga nantinya akan dibantu dengan pemanfaatan teknologi. Melalui platform teknologi, dukungan diberikan dengan platform end-to-end untuk penjualan rumah, transaksi, biaya booking fee, dan lainnya.
Demikian iVestment menjadi terobosan baru guna mengembangkan sektor properti agar dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memiliki hunian impian. Kemudahan pengajuan dan keuntungan dalam dukungan pendanaan dan dorongan pengembangan ini tentunya tidak boleh dilewatkan oleh para pengembang.
Pengembang yang ingin bekerjasama dan kolaborasi dalam proyek properti dapat mengirim pengajuan ke www.pinhome.id/ivestment.
(Content Promotion/Pinhome)