Jokowi Bakal Bawa Investor ke IKN Februari, Malaysia Diajak?

Jokowi Bakal Bawa Investor ke IKN Februari, Malaysia Diajak?

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 30 Jan 2023 15:53 WIB
Potret Rusun Pekerja Konstruksi IKN yang Hampir Rampung
Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Jakarta -

Presiden RI Joko Widodo dikabarkan akan mengajak para investor untuk berkunjung ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, pada Februari 2023 alias bulan depan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan kalau memang benar rencana awalnya demikian, Jokowi akan kembali meninjau IKN bersama dengan para Investor.

Namun sebelum rencana tersebut benar-benar dieksekusi, Basuki mengatakan, dirinya akan meninjau kondisi IKN terlebih dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti saya tinjau dulu. Saya sudah lama nggak ke sana. Dulu idenya itu," katanya, saat ditemui di Karawang, Bekasi, Senin (30/01/2023).

Lebih lanjut Basuki mengatakan, kemungkinannya kunjungan Jokowi bersama para investor itu akan dilangsungkan pada akhir Februari. Kondisi ini pun akan menyesuaikan dengan sejauh apa progres dari pembangunan IKN sejak terakhir dikunjungi pada akhir tahun lalu.

ADVERTISEMENT

"Ya mungkin akhir Februari. Kalau sudah ada progres yang lebih baik dari yang pertama dulu, 2 bulan lalu, beliau (Jokowi) akan ke sana," ujar Basuki.

Basuki memastikan, Jokowi akan mengajak para investor ke sana. Namun ia belum dapat memastikan dari negara mana saja investor yang akan turut serta bersama Jokowi. Yang pasti, pihaknya akan mengundang Malaysia dan negara-negara yang sudah menyatakan komitmen investasi dalam letter of intent (LOI).

"Mau di undang juga. Malaysia diundang juga. Yang sudah masukan, kan banyak yang sudah letter of intent (diundang)," ucapnya.

Lebih lanjut Basuki juga menambahkan, secara berangsur para pekerja bangunan fisik di IKN juga akan mulai memasuki kawasan. Dari total 16.000 pekerja kontrak, saat ini sudah ada sebanyak 500 orang yang telah menetap di IKN.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Sebagai tambahan informasi, pemerintah tengah menggenjot pembangunan IKN. Hal ini selaras dengan target Jokowi yang berencana menggelar Upacara 17 Agustus 2024 di sana.

Sebelumnya, Basuki sempat menyampaikan, Jokowi berencana mengunjungi IKN di bulan depan untuk mempresentasikan progres IKN ke para investor. Langkah ini dilakukan demi meyakinkan para investor.

Ia menyebut hingga saat ini kementerian tengah melakukan land development. Yakni dengan membersihkan lahan dan membuat kavling yang akan digunakan untuk mendirikan bangunan.

"Ya ini, progres fisik jalan-jalan, land development, kavling-kavling jadi insyaallah Pak Presiden bisa 'oh kamu bangun rumah sakit di sini, universitas di sini, kantor di sini'," katanya, di UC Hotel UGM, beberapa waktu lalu, dikutip dari detikJateng.

Untuk saat ini, pihaknya segera menyelesaikan pembangunan hunian pekerja. Sementara untuk pengerjaan jalan tol sudah dimulai 2 bulan yang lalu.

"Sudah mulai (pembangunan). Yang hunian pekerja sudah hampir selesai sudah mau masuk, sudah 500 orang masuk menghuni di sana. Jalan tol sudah mulai 2 bulan yang lalu," ujar Basuki.

"Di 2023 ini (anggaran) Rp 24 triliun untuk IKN. Ada macam-macam, ada cipta karya, air, jalan, perumahan," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat menyebut pembangunan IKN berjalan sesuai jadwal. Secara rata-rata, progres pembangunan IKN mencapai 14%.

"Progres sekitar 12-14 persen. Jadi begini, ada yang udah 100 persen, misalnya jalan logistik ada yang sudah 100 persen. Bendungan itu sekitar 83 persen, jalan tol ada yang baru 2 persen, ada yang 6 persen, ada yang 3 persen," kata Danis.

Danis melanjutkan target di semester 2 tahun 2024 kawasan istana bisa selesai. Dia menyebut ada target terkait upacara 17 Agustus 2024.


Hide Ads