Hal itu dikatakan Kepala Badan Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono kepada wartawan usai menghadiri acara Mandiri Investment Forum di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (2/2/2023).
"PP InsyaAllah dalam satu sampai dua minggu ini (keluar)," kata Bambang.
Sambil menunggu PP keluar, Otorita IKN akan melakukan sosialisasi menyeluruh tentang insentif untuk investor yang mau menanamkan modal di IKN. Bambang memastikan insentif tersebut bisa dinikmati oleh investor di seluruh sektor tanpa terkecuali.
"Seluruh sektor karena itu kan sifatnya makro ya dan kami kerja sama dengan BKPM untuk membuat itu semua. Ini akan lebih menarik dibanding tempat yang lain itu benar. Jadi jangka waktu lebih lama atau tingkatannya lebih tinggi dengan harapan orang-orang mau investasi di tempat yang baru," terang dia.
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memastikan hanya investor-investor tertentu yang mendapat fasilitas tax holiday. Nantinya kriteria tersebut akan diatur dalam PP yang tinggal menunggu terbit.
"Kalau semua perusahaan dikasih tax holiday, negara dapat apa? Jadi fasilitas tax holiday diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang memang IRR-nya itu rendah. Dengan pemberian tax holiday itu harapannya agar bisnis yang feasible dan cepat melakukan break even point," ujar Bahlil di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (1/2/2023). (aid/dna)