Kontraktor Maswindo Banjir Protes di Medsos, Proyek Mangkrak-Pembayaran Mandek

ADVERTISEMENT

Kontraktor Maswindo Banjir Protes di Medsos, Proyek Mangkrak-Pembayaran Mandek

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 07 Feb 2023 11:34 WIB
Construction workers work on the site of a new apartment building which is building with support of Russia Defense Ministry in Mariupol, on the territory which is under the Government of the Donetsk Peoples Republic control, eastern Ukraine, Wednesday, July 13, 2022. This photo was taken during a trip organized by the Russian Ministry of Defense. (AP Photo)
Ilustrasi bangun rumah (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Jagat dunia maya dibuat heboh oleh beredarnya sebuah video yang menyeret nama perusahaan kontraktor kondang, PT Maswindo Bumi Mas, dan CEO perusahaan, Aswin Yanuar.

Dalam video yang diunggah di Instagram ini, nampak sejumlah karangan bunga berjejer rapi di depan sebuah lahan kosong. Namun yang membuat karangan bunga ini tak biasa, bukan ucapan selamat ataupun duka cita yang tertera di dalamnya melainkan ungkapan protes.

Tidak hanya di Instagram, ungkapan protes juga nampak beredar di media sosial Twitter. Terpantau, beberapa akun yang mengaku klien Maswindo mengadukan keresahannya.

"Gue bingung deh gimana cara viralin penipuan PT Maswindo ya? Ortu gue ketipu 1,3 M wkwkwkw dan sampe sekarang haha hihi doang kaga bergerak. Karena ya pasrah, susah hubungin Maswindonya juga. Yang punya kenalan lawyer atau media buat up kasus ini kabarin gue ya. Korbannya banyak. Makasi 🥲," bunyi cuitan akun @fre******, pada November lalu.

"Rumah saya pun mangkrak... Sudah berbulan-bulan... Pengen nangis rasanya," bunyi cuitan dari akun @fik*****, pada awal Januari 2023 kemarin.

Ternyata percikan dari perkara ini telah terasa sejak akhir 2022 lalu. Hal ini juga terlihat dari dua surat pembaca yang mengeluhkan ulah perusahaan kontraktor ini. Keluhan itu juga telah terbit dari redaksi detikcom pada akhir tahun lalu.

Permasalahan dari kedua orang yang mengaku konsumen Maswindo ini pun beragam. Konsumen pertama mengeluhkan dana refundnya tak kunjung cair dan berharap agar uangnya bisa segera kembali. Sedangkan yang lainnya, mengeluhkan rumah yang tiba-tiba berhenti dibangun dan tak kunjung berlanjut pembangunannya.

Pengacara sekaligus kuasa hukum korban Maswindo, Sapto Dewi Trianawati, pun buka suara. Ia mengatakan, gejolak ini sebetulnya telah terasa sejak awal 2021. Namun para kepala cabang berupaya menutupi kondisi sebenarnya sehingga baru terasa di akhir tahun lalu.

"Awalnya lancar, biasanya kan gitu, pertama dibagusin dulu. Termin tidak ada masalah, ada yang BASP, tapi kemudian profit tidak diberikan. Retensi tidak diberikan. Nah ini asal mula dari sini. Padahal Aswin mensyaratkan mutlak konsumen ketika mau membangun rumah harus bayar cash," katanya, saat dihubungi detikcom, Selasa (7/2/2023).

Wanita yang akrab disapa Yana ini mengatakan, pembayaran cash ini dibayarkan para konsumen Maswindo langsung ke rekening kantor pusat. Sehingga, untuk memulai pembangunan, para kantor cabang ini harus menunggu dana cair dari pusat.

Namun pada 2021 itulah, para kepala cabang yang merupakan kliennya itu mengaku, dana yang seharusnya mereka terima untuk pengerjaan proyek mulai mandek dan tak kunjung cair. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang 'nombok' untuk menutupi kondisi yang mulai bobrok ini.

Oleh karena itulah, berbagai aksi protes pun mulai dilakukan. Salah satu aksinya ialah pengiriman karangan bunga ke kantor pusat, di mana video inilah yang beredar di media sosial. Sayangnya, hingga saat ini, Aswin selaku CEO Maswindo belum juga mengambil tindakan penyelesaian masalah.

"Makanya sampai di Sidoarjo (kantor pusat) itu kirim karangan bunga itu pas ultahnya Aswin. Mereka memberikan dalam artian selamat tapi isinya bukan ucapan selamat melainkan portes," ujanya.

detikcom sudah berupaya untuk menghubungi Maswindo melalui akun instagram @maswindocontractor dan melalui Whastapp. Selain itu juga sudah mencoba mengkonfirmasi melalui akun instagram Aswin @aswinyaanuar. Namun hingga kini belum ada tanggapan.

Lihat juga Video: Isak Tangis Warga Warnai Eksekusi Rumah untuk Proyek Tol Japek 2

[Gambas:Video 20detik]



(das/das)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT