Rumah kini bisa dibilang menjadi kebutuhan primer masyarakat. Namun, sayang, persoalan harga kadang menjadi masalah klasik kepemilikan rumah.
Namun, jangan khawatir. Kini banyak rumah murah ditawarkan oleh pengembang.
Salah satu cara mencari rumah murah yaitu datang ke pameran untuk melihat-lihat rumah idaman. Salah satunya, di Indonesia Properti Expo ke-42 yang berlangsung dari 11 hingga 19 Februari 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Acara ini menjadi ajang pertemuan antara pengembang dengan calon pembeli rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di acara ini, Bank BTN telah menyiapkan berbagai kemudahan dan promo menarik. Di antaranya, bunga promo Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan suku bunga mulai dari 1,99%, bebas biaya provisi, administrasi, dan appraisal.
Selain itu, bank pelat merah ini juga akan memberikan cashback Rp 500 ribu untuk konsumen yang akad, serta tiket masuk gratis ke area panggung hiburan bersama artis dengan mengunduh aplikasi BTN Mobile (S&K berlaku).
Para pengembang juga berlomba-lomba memberikan promo dan harga terbaik bagi calon pembeli properti. Pihak penyelenggara Indonesia Properti Expo sendiri juga tidak mau kalah memberikan hadiah langsung bagi para pembeli properti yang bertransaksi selama pameran, di antaranya logam mulia, sepeda listrik, peralatan elektronik, dan hadiah menarik lainnya.
Selain itu, sejumlah artis seperti Lyodra, IDGITAF, Kunto Aji, dan Budi Doremi turut meramaikan acara ini.
"Dengan hadirnya deretan artis ini diharapkan bisa menambah kenyamanan dan semangat baru bagi pencari hunian di pameran properti," kata Vice President PT Adhouse Clarion Events, Gad Permata dalam keterangannya, Kamis (16/2/2023).
Untuk diketahui, permintaan untuk hunian terus mengalami peningkatan. Kolaborasi pemerintah dan pelaku industri perlu terjalin dengan baik untuk mereduksi angka backlog rumah yang telah mencapai 12,7 juta.
Angka ini akan terus bertambah, seiring kebutuhan rumah per tahun yang mencapai satu juta unit. Sementara, pembangunan rumah yang dapat dipenuhi hanya sekitar 200.000-300.000 unit per tahun.
(acd/zlf)