264 Ribu Apartemen Hancur Imbas Gempa Bumi Dahsyat di Turki-Suriah

264 Ribu Apartemen Hancur Imbas Gempa Bumi Dahsyat di Turki-Suriah

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Sabtu, 18 Feb 2023 19:57 WIB
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8 mengguncang Turki pada Senin (6/2) lalu. Gempa mengakibatkan ribuan bangunan ambruk. Ini potretnya.
Dampak ngeri gempa bumi dahsyat guncang Turki-SuriahFoto: Reuter/Stoyan Nenov
Jakarta -

Korban meninggal akibat gempa bumi di Turki dan Suriah tembus 45 ribu orang. Angka tersebut diperkirakan masih akan bertambah, seiring dengan banyaknya kasus orang hilang

Dilansir dari Reuters, Sabtu (18/2/2023), gempa tersebut mengakibatkan 264 ribu apartemen di Turki Hancur. Korban tewas di Turki mencapai 39.672, sementara negara tetangga Suriah telah melaporkan lebih dari 5.800 kematian. Korban Suriah tidak berubah selama berhari-hari.

Sebelas hari setelah gempa melanda, tim penyelamat berhasil mengeluarkan tiga orang yang selamat dari reruntuhan di Turki pada Jumat kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim penyelamat internasional telah meninggalkan zona gempa, sementara tim domestik terus mencari melalui reruntuhan bangunan yang rata dengan tanah, berharap menemukan lebih banyak korban selamat.

Sementara di negara tetangganya, Suriah, evakuasi korban gempa lebih sulit dilakukan lantaran negara tersebut telah menanggung kerugian besar akibat perang saudara selama lebih dari satu dekade terakhir.

ADVERTISEMENT


Bentrok masih terus terjadi. Bahkan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan, beberapa hari lalu pasukan pemerintah menembaki pinggiran Atareb, kota yang dikuasai pemberontak dan terkena dampak gempa bumi cukup parah.

Baik Turki maupun Suriah tidak mengatakan berapa banyak orang yang masih hilang setelah gempa. Sejumlah keluarga yang tengah menanti untuk menjemput kerabatnya di Turki mengaku marah dengan kondisi bangunan di negara itu.

Dalam hal ini, disebut-sebut ada praktik korupsi dalam pembangunan sehingga bangunan perkotaan tersebut cacat hingga mengakibatkan ribuan rumah dan bisnis hancur seketika. Salah satunya yaitu Ronesans Rezidans (Renaissance Residence), yang runtuh di Antakya dan menewaskan ratusan orang.

"Konon aman dari gempa, tapi hasilnya bisa dilihat. Kondisinya mengerikan. Tidak ada semen atau besi yang layak di dalamnya. Benar-benar neraka seperti neraka," kata Hamza Alpaslan, yang saudara laki-lakinya pernah tinggal di blok apartemen tersebut.

Pemerintah Turki telah berjanji untuk menyelidiki siapa dalang yang bertanggung jawab atas runtuhnya bangunan, serta telah memerintahkan penahanan untuk lebih dari 100 orang tersangka, termasuk pihak pengembang.

Sementara itu PBB menggalang dana lebih dari US$ 1 miliar atau setara Rp 15,2 triliun (asumsi kurs Rp 15.200) untuk operasi bantuan Turki, dan telah meluncurkan permohonan US$ 400 juta atau setara Rp 6,08 triliun untuk warga Suriah.

(hns/hns)

Hide Ads