Jangan Sampai Kasus Meikarta Terulang, Mau Beli Apartemen Perhatikan Hal Ini!

Jangan Sampai Kasus Meikarta Terulang, Mau Beli Apartemen Perhatikan Hal Ini!

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 23 Feb 2023 17:42 WIB
Proyek hunian Meikarta di Cikarang, Bekasi, dicek oleh DPR RI setelah tak kunjung selesai. Begini kondisi terkini megaproyek properti Meikarta.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Beberapa waktu terakhir heboh kasus pembangunan apartemen yang tak kunjung selesai dan membuat banyak konsumennya marah. Agar hal ini tak terjadi, apa sih yang harus dilakukan?

Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengungkapkan sebelum membeli apartemen sebaiknya diperhitungkan kebutuhan dan produk yang ditawarkan oleh developer. Tak cuma itu kondisi keuangan juga harus sangat diperhatikan.

"Setiap developer pasti masing-masing memiliki gimmick dan insentif masing-masing. Pilihlah yang logis dan bisa diterima untuk kondisi saat ini," ujar dia dalam konferensi pers, Kamis (23/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebutkan, jangan lupa memperhatikan progres pembangunan yang terus berjalan. Lalu melihat kondisi fisik tempat dan bangunan hingga rekam jejak developer tersebut.

Tak cuma itu, untuk wilayah juga bisa menjadi pertimbangan dalam memilih apartemen. Sebagai konsumen juga harus cermat melihat fasilitas dan aksesibilitas di sekitar.

ADVERTISEMENT

Seperrti diketahui, belakangan heboh kasus soal apartemen Meikarta yang banjir protes dari para konsumen yang menagih janji serah terima. Kasus ini semakin ramai kala pihak Meikarta menggugat para konsumennya tersebut.

Hal ini menimbulkan reaksi dari banyak pihak seperti pemerintah dan DPR. Akhirnya, pihak Meikarta mencabut gugatan tersebut.

Kasus Meikarta ini adalah satu dari sekian banyak kasus pengembang yang menebar janji-janji palsu. Konsumen pun dirugikan karena hal ini.

Lanjut ke halaman berikutnya

Hasil Riset Apartemen Sewa

Knight Frank Indonesia juga menyampaikan soal apartemen sewa di Jakarta. Berdasarkan laporan Jakarta Property Highlight disebut terjadi penguatan pada tingkat hunian sektor apartemen sewa di Jakarta dibanding semester sebelumnya menjadi 60,99%. Rerata harga sewa juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 0,99% (yoy).

Syarifah menyebutkan kedatangan Warga Negara Asing (WNA) dari Jepang, India, Korea untuk melakukan kegiatan bisnis di Indonesia berdampak positif terhadap perbaikan performa subsektor apartemen sewa pada semester kedua tahun 2022.

Juga tercatat bahwa kontribusi pasar domestik untuk keterisian ruang apartemen sewa dalam jangka pendek melalui tren staycation terus berlangsung sampai akhir tahun 2022.

Sementara itu, terdapat pasokan tambahan dari proyek relaunch yang masuk ke pasar di semester II 2022. Akibatnya, jumlah pasokan apartemen sewa naik menjadi 9.395 unit per semester kedua tahun 2022. Jika dilihat hingga 2028, maka masih akan ada 1.876 unit baru masuk ke pasar.

Selain itu, tidak bisa dihindari, sekitar separuh dari total apartemen baru yang seharusnya terjadwal masuk di akhir 2022 tertunda ke tahun 2023.

Country Head Knight Frank Indonesia Willson Kalip menyebutkan perbaikan pertumbuhan ekonomi berimplikasi positif terhadap perbaikan performa sektor apartemen sewa di akhir tahun 2022.

"Namun kekhawatiran resesi global memberikan kewaspadaan tersendiri yang terekam dari belum optimalnya performa apartemen sewa di akhir tahun 2022," ujar dia.



Simak Video "Dasco Cs Sidak Proyek Meikarta"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads