LRT Jabodebek Segera Beroperasi, Proyek TOD Ini Ketiban Untung

LRT Jabodebek Segera Beroperasi, Proyek TOD Ini Ketiban Untung

tim detikcom - detikFinance
Selasa, 28 Feb 2023 14:33 WIB
LRT CIty
Foto: lrt city
Jakarta -

Berbagai persiapan terus dilakukan untuk mengejar target beroperasinya transportasi publik modern baru Lintas Raya Terpadu (LRT) pada pertengahan tahun ini. Proyek transportasi masal yang sangat dinantikan masyarakat ini akan memudahkan aksesibilitas masyarakat ke seluruh wilayah Jabodetabek.

LRT Jabodebek dirancang dengan mekanisme otomasi Grade of Automation (GOA) level 3 yang membuat kereta bergerak dan berhenti secara otomatis tanpa masinis (driveless) kendati tetap ada train attendant yang akan menangani operasional pintu maupun gangguan bila ada kondisi kedaruratan.

Proyek ini ditargetkan beroperasi pada bulan Juli 2023 dengan tujuan menjadi pilihan transportasi umum bagi masyarakat yang shifting dari penggunaan kendaraan pribadi. Tren ini sudah terjadi di negara-negara maju seperti Singapura, Hongkong, Tokyo, dan banyak kota modern lainnya, dimana hal tersebut juga mulai diterapkan di kota-kota besar Indonesia khususnya Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tren penggunaan transportasi umum modern di Jakarta menunjukkan peningkatan yang signifikan seperti KRL/commuter line, MRT, hingga Transjabodebek. Hal ini menjadi bukti bahwa sarana transportasi publik sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Di sisi lain, perkembangan sarana transportasi ini juga berimbas langsung pada proyek properti yang dipasarkan di sekitar stasiun maupun lintasan transportasi publik lainnya. Salah satunya adalah LRT CITY, kawasan mixed-use yang terkoneksi langsung dengan moda transportasi umum yang dikembangkan oleh PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) yang merupakan anak usaha dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Rencana operasional LRT Jabodebek di pertengahan tahun 2023 ini telah membawa katalis positif untuk seluruh Kawasan LRT CITY.

ADVERTISEMENT

Menurut Direktur Utama ADCP Rizkan Firman, progres proyek LRT Jabodebek yang sangat baik berdampak langsung pada meningkatnya minat masyarakat di belasan proyek LRT CITY yang semuanya dikonsep terintegrasi dengan transportasi umum khususnya LRT atau transit oriented development (TOD).

"Hampir seluruh proyek LRT City bisa membukukan peningkatan penjualan yang signifikan dan ini tidak terlepas dari segera beroperasinya LRT Jabodebek. Masyarakat akan segera merasakan kemudahan dan berbagai kelebihan tinggal di kawasan TOD yang kami kembangkan khususnya dengan kemudahan mobilitas seperti memiliki kendaraan pribadi berupa rangkaian kereta," katanya.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Salah satu proyek ADCP yang terkoneksi langsung dengan LRT Jabodebek yaitu LRT City MTH dengan gedungnya yaitu MTH 27 Office Suites yang berlokasi di salah satu CBD utama Jakarta yaitu Jalan MT Haryono. MTH 27 Office Suites merupakan gedung perkantoran 16 lantai yang memiliki skybridge sepanjang 17 meter untuk menghubungkan area komersial LRT CITY MTH dengan Stasiun LRT Ciliwung yang berpotensi mendatangkan traffic sekitar seribuan orang setiap harinya.

Saat ini seluruh lantai kantor pada gedung MTH 27 Office Suites telah fully occupied oleh PT Adhi Karya dengan area komersial yang dikhususkan untuk tenan Food & Beverages. Adanya skybridge yang terhubung dengan area komersial MTH 27 Office Suites menjadikan area ini banyak diminati oleh calon tenant untuk mengembangkan usahanya.

Hal itu terbukti dengan beberapa tenant yang sudah masuk maupun akan segera masuk dalam waktu dekat, diantaranya adalah ada Elarte Sport Cafe, Roti Boy, Indomaret Point, dan segera menyusul Trickburger, Ketjap Bistro, dan masih banyak lagi.

Project Director LRT City MTH-MTH 27 Office Suites Setya Aji Pramana menambahkan, lokasi yang strategis membuat kawasan ini menjadi community dan meeting hub yang juga bisa dinikmati sambil melihat view Stasiun LRT maupun Kota Jakarta.

"MTH 27 Office Suites ini dihadirkan sebagai respon kawasan yang terus berkembang khususnya untuk berbagai kebutuhan bisnis. Menyediakan 13 lantai strata title office building seluas 26.600 m2, gedung ini juga dilengkapi empat lantai basement, area perbankan, ATM center, dan dua lantai area komersial dengan fungsi untuk kafe, restoran, dan sebagainya," jelasnya.

Berbagai kelebihan terkait lokasi, konsep, fasilitas, dan integrasi dengan LRT membuat produk ini menjadi pionir untuk office building yang berkonsep TOD terlebih koridor Cawang-MT Haryono telah menjadi koridor bisnis favorit mengingat lokasinya juga tidak jauh dari CBD Jakarta lain seperti Sudirman-Thamrin-Gatot Subroto-Rasuna Said.

"Bukan hanya itu, MTH 27 Office Suites selain terintegrasi dengan Stasiun LRT juga dengan transportasi publik lainnya seperti kereta komuter dan Transjakarta yang semuanya walking distance selain dekat ke Bandara Halim Perdanakusuma. Kawasannya juga dikelilingi akses tol sehingga produk ini sangat lengkap dari sisi sarana, fasilitas, integrasi dengan transprotasi publik, kemudahan aksesibilitas, dan sebagainya," tandasnya.

Kelengkapan kawasan ditunjang dengan sarana transportasi publik LRT Jabodebek yang akan segera beroperasi membuat fasilitas komersial di tempat ini sangat menguntungkan untuk kegiatan bisnis. Area ini akan dilintasi oleh ribuan orang setiap harinya dari aktivitas di Stasiun LRT dan karyawan atau penghuni serta tamu gedung. Hal ini tentunya menjadi captive market besar untuk bisnis dan dengan harga sewa yang masih terjangkau menjadikan area komersial ini merupakan paket lengkap sebagai lokasi usaha yang menjanjikan.


Hide Ads