Uji Fakta Kota Baru Mangkrak yang Disorot Usai Viral 'Lampung Dajjal'

Uji Fakta Kota Baru Mangkrak yang Disorot Usai Viral 'Lampung Dajjal'

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 18 Apr 2023 16:05 WIB
Kondisi bangunan di Kota Baru, Lampung. (Tommy Saputra/detikSumut)
Foto: Tommy Saputra/detikSumut

Pembangunan Kota Baru sendiri awalnya direncanakan untuk menjadi Kompleks Pemerintahan Provinsi Lampung

Dikonfirmasi terkait hal ini, Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim jajaran Pemprov Lampung mengatakan, pihaknya terus bekerja sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi serta sesuai tanggung jawab masing-masing.

"Kami bekerja sesuai tupoksi kita, sesuai tanggung jawab kita. Satu hal yang perlu dipahami adalah anggaran kita terbatas, jadi kita maksimalkan semaksimal mungkin untuk yang urgent," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan ada yang lebih penting terkait pembangunan infrastruktur di Lampung.

"Kota Baru mangkrak enggak diselesaikan, bukan enggak diselesaikan tetapi ada hal yang lebih penting. Terus ada yang nanya, ngapain aja selama ini, tidur aja? Bukan tidur aja. Bukan berarti yang enggak viral itu terus kita enggak ngerjain apa-apa. Kasian yang pagi, siang, malam bekerja," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, di saat kepemimpinan dia dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, kondisi Lampung menanggung utang dengan jumlah mencapai Rp 1,7 triliun. Rinciannya yakni utang ke PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) sebesar Rp 600 miliar, utang dana bagi hasil (DBH) pemkab/pemkot sebesar Rp 700 miliar, serta pembebasan aset lahan Way Dadi, Sukarame sebesar Rp 350 miliar. Menurut dia, utang ini warisan dari Gubernur sebelumnya.

"Dengan utang segitu, itu menjadi prioritas utama untuk dibereskan. Alhamdulilah dua tahun sudah selesai," ucap dia.

Terkait infrastruktur jalan, dia menjelaskan jalan yang menjadi kewenangan provinsi sepanjang 1.693,273 km yang terdiri dari 99 ruas jalan.

Anggaran untuk jalan ini pada tahun 2019 mencapai Rp 525,37 miliar. Lalu pada tahun 2020 turun menjadi Rp 428,21 miliar, dan pada tahun 2021 sebesar Rp 430 miliar.

Pemprov Lampung kembali mengucurkan anggaran jalan pada tahun 2022 sebesar Rp 679 miliar dan pada tahun 2023 naik menjadi Rp 747 miliar.

"Perlu dicatat, anggaran infrastruktur jalan di tahun 2020 dan 2021 turun karena kita sedang dilanda pandemi, tetapi anggaran ini termasuk besar," kata Nunik.


(acd/dna)

Hide Ads