Top! 200 Investor Kepincut Investasi di IKN, Nih Rinciannya

Top! 200 Investor Kepincut Investasi di IKN, Nih Rinciannya

Ilyas Fadhillah - detikFinance
Kamis, 04 Mei 2023 11:22 WIB
Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (25/2/2023). Pembangunan KIPP IKN Nusantara mulai masif dikerjakan diantaranya pembangunan istana presiden, kantor presiden, kantor sekretariat presiden, dan kantor kementerian koordinator. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Jakarta -

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) secara aktif menawarkan kepada investor lokal maupun internasional untuk turut mendukung pembangunan IKN Nusantara. Hingga saat ini, tercatat ada 200 Letter of Intent (LOI) atau surat minat untuk investasi di IKN Nusantara.

"Hingga saat ini, 200 Letter of Intent untuk berbagai bidang investasi telah disampaikan yang menunjukkan tingginya minat investor," tulis akun Instagram IKN Nusantara @ikn_id's, Kamis (4/5/2023).

Minat investasi di IKN dalam 200 LOI tersebut terdiri dari berbagai bidang. Berikut rinciannya:
- 16 fasilitas pendidikan
- 7 fasilitas kesehatan
- 16 perumahan
- 12 mixed use
- 4 perkantoran
- 13 utilitas
- 16 konsultan
- 23 energi
- 4 konektivitas
- 10 pengelolaan limbah
- 21 infrastruktur lainnya
- 3 zona industri
- 32 barang dan jasa
- 23 teknologi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengakui belum ada realisasi investasi dari pihak swasta di IKN Nusantara. Menurut Endra, para investor ini perlu melihat terlebih dulu realisasi dari pembangunan yang dibiayai APBN terlebih dahulu.

"Prinsipnya kan begini, investor sudah banyak yang minat, tapi investor ini kan sama dengan kalau kita mau naroh uang. Kan semua juga begitu kalau kita jadi investor kan posisi pasti wait and see," katanya, saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023).

ADVERTISEMENT

Endra mengatakan, saat ini pun sejumlah negara sudah menunjukkan minatnya untuk berinvestasi di IKN, terlihat dari Letter of Intent (LoI) yang ada. Setelah mengajukan LoI tersebut, proses untuk masuk ke IKN pun masih cukup panjang mulai dari perencanaan, kemudian studi kelayakan atau feasibility study (fs), hingga perencanaan yang lebih detail barulah investor mulai masuk.




(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads