.webp)
Hari ini, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan ke sejumlah daerah dalam rangka penyerahan sertifikat tanah masyarakat. Adapun daerah tersebut antara lain Kabupaten Cirebon, Tegal, Pemalang, dan Pekalongan.
Rangkaian perjalanan dimulai dari Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon. Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Selasa (9/8/2023), saat tiba di lokasi, Hadi langsung disambut oleh pejabat daerah dan warga setempat.
"Hari ini saya akan kunjungan ke daerah-daerah termasuk ke Tegal, kemudian Pemalang, dan Pekalongan," kata Hadi saat ditemui di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam momentum tersebut, Hadi menyerahkan sertifikat Tanah Khas Desa (TKD) seluas 52 hektar kepada Camat Gempol, Sri Darmanto. Menurutnya, sawah di kawasan Desa Winong ini sangat potensial, dengan produksinya mencapai 8-10 ton per hektar sehingga dengan disertifikatkannya tanah tersebut, harapannya bisa menjaga agar tanah tidak disalahgunakan.
 Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto kunjungan kerja ke sejumlah daerah dalam rangka penyerahan sertifikat tanah masyarakat. Foto: Shafira Cendra Arini |
Agenda pun dilanjutkan dengan mengunjungi satu per satu alias door to door ke kediaman warga dalam rangka penyerahan Sertifikat Hak Milik hasil Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Total ada sebanyak 27 warga yang menerima sertifikat, di mana penyerahannya secara simbolis diwakilkan oleh sebanyak 10 orang warga.
Di setiap rumah, Hadi bertanya kepada para pemilik rumah menyangkut kendala yang dihadapi selama mengajukan program PTSL dan memastikan tidak terjadi pungutan liar. Pertanyaan tersebut diutarakan termasuk kepada Mutmainah, penerima sertifikat tanah dengan luasan lahan mencapai 193 m2.
"Beneran nggak bayar? Bukan karena dibilang kalau Pak Menteri datang disuruh bilangnya nggak bayar?," tanya Hadi.
"Nggak bayar," jawab Mutmainah sembari tertawa.
 Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto kunjungan kerja ke sejumlah daerah dalam rangka penyerahan sertifikat tanah masyarakat. Foto: Shafira Cendra Arini |
Hadi mengatakan, berdasarkan dari kunjungan yang ia lakukan ini, tidak ada kendala khusus dalam proses sertifikasi tanah-tanah di Desa Winong. Oleh karena itu, harapannya dengan sertifikasi ini masyarakat desa bisa memanfaatkan tanahnya dengan sebaik-baiknya.
"Di sini tidak ada (kendala sertifikasi). Terbukti bahwa desa ini sudah 100% terdaftar. Dan saya lihat juga kehidupan disini layaknya kehidupan desa. Oleh sebab itu saya yakin mereka juga bersyukur dengan program pemerintah yaitu PTSL dan termasuk sawah-sawah mereka juga bisa disertifikatin," ujar Hadi.
Hadi mengatakan, di desa tersebut total ada 1.175 sertifikat hak milik yang telah diterbitkan. Sementara untuk jumlah sertifikat TKD-nya totalnya berjumlah 63 sertifikat. Dengan pemberian sertifikat pada hari ini, tanah di Desa Winong telah telah sepenuhnya tersertifikasi.
"Desa ini sudah 100% sertifikatnya. Sehingga, bisa kita deklarasikan juga bahwa desa ini adalah desa lengkap. Karena seluruh tanah di desa ini sudah terdaftar," pungkasnya.
 Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto kunjungan kerja ke sejumlah daerah dalam rangka penyerahan sertifikat tanah masyarakat. Foto: Shafira Cendra Arini |
Simak juga Video: Upaya Menteri Hadi Tuntaskan Konflik Pertanahan di Surabaya
